Ciremai Fest 2024: Gerakkan Pariwisata dan Perkuat Pelestarian Gunung Ciremai

- Redaksi

Sabtu, 8 Juni 2024 - 12:20 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id // KABUPATEN KUNINGAN — Pemda Provinsi Jawa Barat intens mendorong pemda kabupaten dan kota untuk memiliki event pariwisata. Hal ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Jabar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Benny Bachtiar menuturkan, event pariwisata merupakan salah satu formula dalam pengembangan kepariwisataan.

“Pesan Pak Pj. Gubernur Jabar, event harus diperbanyak, namun selanjutnya harus berkelas internasional. Arahan Pak Pj. Gubernur, pengembangan wisata, agar 27 kabupaten dan kota di Jabar memiliki event,” ucap Benny, Sabtu (8/6/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini disambut Kuningan. Apalagi setelah Jabar Selatan, pengembangan pariwisata kini menuju ke Kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Upaya ini dilakukan untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke Jabar tahun ini sebanyak 218 juta orang,” imbuhnya.

Pemda Kabupaten Kuningan sendiri menggelar Ciremai Fest 2024 pada Jumat (7/6/2024) hingga Minggu (9/6/2024). Berbagai kegiatan mengisi festival, mulai dari Gerakan Sapu Gunung, Kemah Konservasi, musik, hingga kegiatan sport tourism Jabar Ultra Trail Run.

Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Kuningan Iip Hidajat mengatakan, Ciremai Fest 2024 bertujuan untuk menggelorakan upaya masyarakat di Jabar, khususnya Kabupaten Kuningan, menjaga kelestarian Gunung Ciremai.

“Gunung Ciremai ini atapnya Jabar yang akan kita wariskan kepada generasi akan datang, harus terus disosialisasikan agar timbul rasa memiliki, sehingga mau memelihara Gunung Ciremai. Potensinya yang sangat besar dapat memberikan dampak ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Kolaborasi diperlukan untuk mencetak generasi muda yang peduli dengan Gunung Ciremai. Salah satu upayanya dengan menjadikan Pelajaran Pelestarian Gunung Ciremai sebagai Pelajaran muatan lokal bagi pelajar di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan, mulai dari tingkat SD hingga universitas.

“Hasil berdialog dengan lintas masyarakat, pegiat lingkungan, budayawan, komunitas dan lainnya, akhirnya mendukung muatan lokal Gunung Ciremai masuk di kurikulum. Semoga langkah ini memberikan dampak positif bagi Jabar, nasional bahkan internasional, mengingat pentingnya Gunung Ciremai ini,” jelasnya.

Dalam muatan lokal itu nantinya akan diberikan pelajaran terkait konservasi dan pemanfaatannya secara berkelanjutan sesuai aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya setempat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono yang hadir membuka Ciremai Fest 2024 mendukung rencana muatan lokal pada kurikulum Merdeka yang bakal diterapkan di Kabupaten Kuningan.

“Perlu kesadaran sejak dini untuk Ngarawat, Ngaruwat dan Ngarumat. Manusia membutuhkan alam untuk memenuhi kebutuhannya,” ucapnya.

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) adalah menara air bagi warga Ciayumajakuning dengan 97 titik mata air, di antaranya sebanyak 54 titik sudah dimanfaatkan masyarakat untuk air minum dan pertanian. Selain itu, TNGC menjadi rumah bagi satwa langka seperti Surili, Elang Jawa dan Macan Kumbang.

*HUMAS JABAR*
*Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika*
*Provinsi Jabar*
*Ika Mardiah*

Berita Terkait

56 Pejabat Fungsional Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Komitmen Pelayanan Publik
Pascadilantik, Disdalduk PPA Kabupaten Bandung Lanjutkan Sertijab Pejabat Internal
Kwarcab Kabupaten Bandung Gelar Bimtek Manajemen Organisasi, Emma Dety Beri Arahan Penuh
MUKAB X Kadin Kabupaten Bandung Hasilkan Ketua Berkualitas, Siap Dorong Ekonomi
Bunda PAUD Kabupaten Bandung Kunjungi SDN Cincin 1 dan 03, Berikan Semangat kepada Siswa Baru
Siap laksanakan Instruksi, Gelanggang permanain di Pekanbaru ironisnya untuk hiburan dan permainan masyarakat
Bunda PAUD Kabupaten Bandung Emma Dety Dorong MPLS Ramah Anak di Pendidikan Usia Dini
Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Laksanakan Pemusnahan Barang Hasil Penggeledahan, Tegaskan Zero Tolerance Barang Terlarang

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:38 WIB

Menuju Masa Depan Pertanian, Cimahi Dorong Generasi Muda Ikuti OPI 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

Pemdes Cangkuang Wetan Menyerahkan Bantuan Pangan Bulog dari Cadangan Pangan Pemerintah Untuk 473 KK

Senin, 28 Juli 2025 - 13:10 WIB

Transparan dan Inovatif, Desa Suka Bumi Siap “Naik Kelas” Melalui Monev Dana Desa 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 09:37 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Butuh Sosok Pemimpin Tegas dan Humanis, dr. Erliyati Harapannya

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:18 WIB

Wagub Jabar: HAN Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Momentum Refleksi Lindungi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:26 WIB

Waketum PKB H Cucun, Prinsip Perjuangan PKB : Selalu Hadir dan Bermanfaat untuk Masyarakat

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:23 WIB

Anggota DPRD H Dadang Hemayana A.md,S.IP Hadiri Istigasah Kubro Sambut Harlah ke-27 PKB, Tegaskan Komitmen PKB Melayani Rakyat

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:13 WIB

Pesan Wagub Erwan Setiawan untuk Klub Motor HDCI Bandung: Jadi Pelopor Perkuat Solidaritas dan Kebinekaan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB