Alhamdulillah, Kelompok Tani Ini Sudah Menerima Bantuan Pupuk Program Kartu Tani Sibedas

Satunews.id

- Redaksi

Rabu, 15 November 2023 - 23:38 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung // Satunews.id —  Sejumlah petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung mengaku bersyukur sebagai penerima manfaat program kartu tani Sibedas yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Kartu tani Sibedas ini bagian dari program unggulan Bupati Bandung dalam upaya membuktikan perhatiannya kepada para petani di Kabupaten Bandung.

Melalui program kartu tani Sibedas itu, Bupati Bandung menghibahkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung. Masing-masing petani menerima hibah sebesar Rp 500.000. Namun para petani menerima bantuan hibah itu dalam bentuk barang berupa pupuk untuk tanaman pertanian, bukan dalam bentuk uang tunai.

“Alhamdulillah, kami dari kelompok tani sudah menerima bantuan hibah dari Pak Bupati Bandung dalam bentuk barang barupa pupuk urea. Sudah diterima para petani beberapa waktu lalu,” kata Ketua Kelompok Tani Pandanwangi H. Ebes Mulyana dalam keterangannya di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pupuk urea yang digulirkan melalui program kartu tani Sibedas itu, sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pandanwangi Desa Sukamulya.

“Pupuk urea untuk 19 petani yang diterima para petani dalam program kartu tani Sibedas itu, sampai saat ini masih disimpan di gudang karena belum dilakukan pengolahan lahan pertanian karena curah hujan belum optimal. Saat ini baru awal musim hujan,” tutur Ebes.

Ia mengatakan pupuk urea bantuan hibah dari Pemkab Bandung itu, baru bisa digunakan pada saat memasuki masa tanam. Pengolahan lahan pertanian masih menunggu waktu yang tepat, setelah curah hujan sudah banyak dan lahan pertanian sudah cukup terairi air.

“Nanti kalau sudah tandur atau tanam padi, baru bisa digunakan pupuk urea itu. Waktu tanam padi masih lama, karena masih menunggu persediaan air yang cukup, sehingga sampai saat ini belum dilakukan penyemaian. Waktu penyemaian saja selama 20 hari,” kata Ebes.

Ia selaku ketua kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah memberikan perhatian khusus kepada para petani dalam bentuk bantuan hibah berupa pupuk urea. Hibah pupuk itu bisa digunakan untuk pemupukan lahan pertanian padi seluas 200 tumbak (14 meter persegi/tumbak).

“Dengan adanya bantuan pupuk ini bisa meringankan dan membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian padi,” akunya.

Selain menerima bantuan hibah pupuk, Ebes mewakili para petani lainnya berharap ada tambahan bantuan untuk membasmi hama tikus dalam bentuk pakan atau umpan.

“Saya khawatir pada masa tanam padi mendatang, hama tikus akan semakin banyak. Untuk itu, saya berharap ada bantuan obat-obatan untuk membasmi hama tanaman padi, khususnya hama tikus tadi,” ucapnya.

Ebes mengungkapkan menerima bantuan hibah berupa pupuk ini adalah yang pertama kali, setelah ada program kartu tani Sibedas. “Setelah ada bantuan pupuk, kita juga berharap kepada pemerintah ada bantuan bibit padi bersertifikat,” harapnya.

Ia pun menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah untuk membangun dam di aliran Sungai Cimande, guna memudahkan aliran air setelah dilakukan penyodetan atau normalisasi aliran sungai tersebut.

“Mengingat saluran air di bawah, sementara lahan sawah di atas. Untuk mengairi lahan pertanian itu dengan cara disedot menggunakan mesin pompa air. Salah satu solusinya adalah harus dibangun dam,” katanya.

Menurutnya, lahan pertanian padi di Desa Sukamulya mencapai ratusan hektare. Untuk itu, katanya, guna meningkatkan produksi pertanian dengan cara membangun dam di aliran Sungai Cimande untuk memudahkan aliran air ke lahan pertanian padi.

(RINA)**

Berita Terkait

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Kang DS Realisasikan Pembangunan Jalan Lewat Dana Panas Bumi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati!

Rabu, 10 September 2025 - 21:51 WIB

Perumda Tirta Raharja Jamin Suplai Air Lahan Pertanian Aman, Tidak Terganggu Proyek SPAM

Rabu, 3 September 2025 - 22:05 WIB

Soal Pemecatan Keanggotaan, Begini Kata Mantan Ketua PWI Pusat

Rabu, 3 September 2025 - 12:59 WIB

Silaturahmi dan Deklarasi Damai Ormas Dengan Kang DS dan Forkopimda

Selasa, 2 September 2025 - 19:14 WIB

HM. Hairun: Bidan Desa Sangat Berjasa dalam Perlindungan Kesehatan Anak di Kabupaten Bandung

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:10 WIB

LPK PSDM Surya Nusantara Teken MoU dengan KUMIAI Jepang, Targetkan 20 Mitra untuk Penyaluran Pemagang

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Memeriahkan HUT RI ke 80 di Wisata Wood Forest Cikole Lembang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Erwin Mengajak Jemaah Untuk Terus Mendoakan Rakyat Palestina

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB