CIMAHI – Dalam penataan ruang wilayah suatu daerah informasi geospasial (IG) memegang peranan penting dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. IG sangat berguna sebagai salah satu pendukung utama pengambilan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan ketahanan nasional, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam, penyusunan rencana tata ruang, perencanaan lokasi investasi, penentuan garis batas wilayah seperti Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT, pemetaan zonasi pendidikan, kesehatan, pemetaan bidang tanah, perpajakan dan lain-lain.
Dengan menyadari pentingnya IG di semua sektor kehidupan, ketersediaan IG yang mutakhir dan akurat menjadi suatu keharusan. Berkaitan dengan hal tersebut Pemkot Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Cimahi bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, dan Kantor Pertanahan Kota Cimahi melakukan kegiatan foto udara dan peta garis wilayah Kota Cimahi ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan peta-peta RDTR, peta tematik sektor serta mendukung pelaksanaan simpul jaringan di Kota Cimahi.
Foto Udara dan Peta Garis Wilayah dilaunching Pj.Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan pada Jum,at (21/07/2023) bertempat di Aula A dan dihadiri oleh perwakilan Perangkat Daerah, perwakilan TNI dan Kepolisian, Lanud Husen Sastra Negara, Kantor Pertanahan Kota Cimahi, dan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Prof. Irwan Meilano serta narasumber dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB Deni Suwardhi, S.T., M.T., Ph.D.
Dalam sambutannya Dikdik menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan nasional, informasi geospasial semakin dibutuhkan oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan di indonesia termasuk di Kota Cimahi. Oleh karenanya hasil dari foto udara Kota Cimahi dan peta garis wilayah Kota Cimahi diharapkan dapat digunakan untuk membuat atau memperbaharui peta-peta tematik sektor yang berdasarkan peta dasar dengan standar yang sama untuk setiap Perangkat Daerah di Kota Cimahi.
“Dengan adanya foto udara Kota Cimahi dan peta garis wilayah kota cimahi, diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan RDTR Kota Cimahi dan pelaksanaan simpul jaringan di Kota Cimahi serta mewujudkan satu data satu peta” tuturnya.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Prof. Irwan Meilano dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kota Cimahi yang telah memberikan perhatian besar terhadap informasi geospasial yang merupakan hal yang penting dan mendasar dalam proses penyelenggaraan pembangunan, dan menyatakan siap mendukung dalam pembangunan informasi geospasial di Kota Cimahi dengan melibatkan jajaran dan mahasiswanya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR Endang dalam laporannya menjelaskan untuk keberlanjutan kegiatan Foto Udara dan Peta Garis Wilayah ini, kedepannya direncanakan akan dilanjutkan dengan kerjasama antara DPUPR Kota Cimahi dengan FITB ITB dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam percepatan penyediaan peta-peta tematik untuk RDTR Kota Cimahi serta pelaksanaan simpul jaringan di Kota Cimahi. (Bidang IKPS)
(Hms/Dn)