Purwakarta, SatuNews.id – Pelaksanaan proyek Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Paket 14 di wilayah Kabupaten Purwakarta kini menjadi sorotan publik. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, ditemukan indikasi penggunaan material yang diduga tidak memenuhi standar kualitas, terutama pada pasir dan semen yang tampak berkualitas rendah.

Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak Rp196.919.000,- ini dilaksanakan oleh CV. Bisthy Karya Prima, di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Purwakarta.
Dari hasil observasi, tampak sejumlah pekerja melakukan pengadukan material yang diduga menggunakan campuran tanah dan semen menggumpal, menimbulkan dugaan bahwa mutu bahan bangunan yang digunakan tidak sesuai spesifikasi teknis sebagaimana mestinya. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memengaruhi ketahanan konstruksi serta umur pakai hasil pekerjaan.

Warga sekitar berharap agar pihak pelaksana dan instansi pengawas lebih memperhatikan kualitas bahan dan metode pelaksanaan proyek.
“Kami hanya ingin jalan ini kuat dan tahan lama, jangan sampai baru selesai sudah rusak. Kalau materialnya saja tidak bagus, hasilnya pasti tidak maksimal,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (24/10/2025).
Proyek tanggap darurat sejatinya merupakan langkah cepat pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat kondisi darurat. Namun, jika pelaksanaannya dilakukan asal-asalan tanpa memperhatikan standar mutu, maka hal itu justru dapat menimbulkan kerugian anggaran dan kekecewaan masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun perwakilan dari DPUTR Purwakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penggunaan material yang dinilai kurang layak tersebut.
Masyarakat berharap, pengawasan dari DPUTR Purwakarta dapat diperketat agar setiap kegiatan pembangunan berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai spesifikasi teknis, sehingga hasilnya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
(Red)






























