Bandung, 17/10/2025* – Front Mahasiswa Jawa Barat (FROM Jabar) bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN) menggelar *Diskusi dan Istighosah Kebangsaan* Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa. serta perwakilan organisasi kepemudaan Jawa Barat.
Kegiatan yang bertema *“Merajut Kebangsaan, Menguatkan Keberpihakan”* ini menjadi ruang refleksi kebangsaan sekaligus dialog kritis mengenai isu-isu strategis nasional. Acara diawali dengan istighosah bersama untuk mendoakan bangsa Indonesia agar tetap kokoh dalam bingkai persatuan, dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan akademisi, dan perwakilan mahasiswa.
*Dalam diskusi tersebut, para peserta menyatakan sikap tegas untuk mendukung pembentukan Tim Investigasi Independen yang melibatkan masyarakat sipil.* Tim ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal berbagai isu publik secara transparan dan akuntabel, khususnya kasus-kasus yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Selain itu, FROM Jabar dan DEMA PTKIN juga menyoroti *nasib guru honorer* yang hingga kini belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Keduanya mendorong pemerintah agar mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer melalui skema kebijakan yang lebih adil, termasuk kepastian status kerja dan peningkatan insentif.
“Mahasiswa tidak hanya menjadi pengkritik tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mendorong kebijakan yang berpihak kepada rakyat, termasuk perlindungan bagi guru honorer dan pembentukan tim investigasi independen,” ujar salah satu narasumber dalam diskusi.
Kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi gerakan mahasiswa Jawa Barat untuk terus mengawal isu-isu kebangsaan dengan cara-cara intelektual dan spiritual. Melalui istighosah kebangsaan, peserta berharap muncul semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan pemuda dan mahasiswa.