SATUNEWS.ID
Kutawaringin, || Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung menyelenggarakan pertemuan program pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di indoor Jalak Harupat, Kutawaringin, pada Senin (2/9/2025).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan balita, serta menekan angka stunting.
Pertemuan yang dihadiri oleh Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Kepala Dinkes Irnawati, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (Dalduk PPA) HM Hairun, serta 280 bidan desa ini berfokus pada pembinaan bidan.
Kepala Dalduk PPA Kabupaten Bandung, HM Hairun, mengapresiasi peran bidan desa dalam upaya pemerintah melindungi hak anak, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Kami sebagai lembaga perlindungan anak sangat terbantu oleh bidan desa ini, sehingga kewajiban pemerintah dan hak anak terlindungi dalam kesehatannya di Kabupaten Bandung,” sambungnya
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, dr. Irnawaty Masjasari, M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini melatih para bidan desa secara teknis, baik dalam pelayanan klinis maupun kemampuan komunikasi. Bidan diharapkan bisa mendengarkan keluhan masyarakat agar dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
“Kami melatih para bidan desa agar meningkatkan pelayanan, khususnya dalam kesehatan ibu dan anak,” ujar dr. Irnawaty.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan pemberian susu untuk ibu hamil dan makanan tambahan untuk balita yang mengalami kurang gizi.
Dr. Irnawaty juga menyampaikan kabar baik mengenai penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung. “Terjadi penurunan angka stunting sebanyak 5,2 persen dari tahun sebelumnya,” katanya, seraya berharap angka tersebut bisa terus menurun.
(Asp)