*Banjir di Haurpanggung dan Longsor di Sukaresmi Garut Akibat Cuaca Ekstrem*

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:12 WIB

5030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*GARUT, SATUNEWS.ID* – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Garut pada Minggu (26/1/2025), sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIB. Akibatnya, Sungai Cimanuk meluap dan menyebabkan banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.

Ketinggian air dilaporkan mencapai sekitar 50 cm dan telah memasuki sejumlah rumah warga. Meski demikian, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut langsung turun ke lokasi untuk memantau situasi dan melakukan langkah-langkah penanganan. Warga yang berada di area rawan banjir telah dievakuasi ke tempat aman, sementara petugas melakukan penyisiran menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, dan terus memantau informasi resmi dari BPBD,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Wardi Sudrajat, Minggu (26/1/2025) malam.

*Banjir di Haurpanggung dan Longsor di Sukaresmi Garut Akibat Cuaca Ekstrem*

Saat ini, kondisi air mulai berangsur surut. Namun, petugas tetap siaga untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan. Tidak ada kebutuhan logistik darurat yang mendesak, namun koordinasi dengan aparat setempat terus dilakukan untuk memastikan penanganan optimal.

Selain banjir di Desa Haurpanggung, hujan deras pada Minggu (26/1/2025) juga menyebabkan longsor di pondasi pagar Pesantren Ulul Albab di Kampung Babakan Kiara RT 05 RW 06, Desa Padamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.22 WIB, diduga akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan luapan air dari selokan tersumbat mengalir ke pagar pondasi pesantren. Pondasi setinggi 4 meter dan lebar 8 meter longsor, menimpa bagian pinggir asrama yang ditempati salah satu ustaz, Faizal.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Petugas bersama warga, termasuk RT dan RW setempat, telah melakukan pengecekan lokasi dan menghimbau para santri untuk menjauhi area longsor demi keselamatan. Rencananya, warga akan melakukan kerja bakti esok hari untuk membersihkan material longsor yang masih menumpuk di sekitar area kejadian.

BPBD Kabupaten Garut mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lain yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. Informasi resmi terkait perkembangan situasi akan terus diperbarui secara berkala.

Selain bantuan dari pemerintah daerah, masyarakat diimbau untuk turut serta dalam langkah-langkah penanganan bencana, termasuk gotong royong membersihkan area terdampak dan memastikan aliran air tidak terhambat untuk menghindari kejadian serupa.

Situasi ini menjadi pengingat penting bagi warga Garut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

BPBD juga memastikan informasi terbaru akan terus disampaikan secara berkala kepada masyarakat.

*Banjir di Haurpanggung dan Longsor di Sukaresmi Garut Akibat Cuaca Ekstrem*

Situasi ini menjadi pengingat penting bagi warga Garut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

(Bang Nas)**

Berita Terkait

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih
Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah
Hampir Saja Gelisah
Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik
Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter
Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025
Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon
Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB