Purwakarta // Senin, 26 Agustus 2024, Belasan bangunan warisan sejarah dan gedung cagar budaya di Kabupaten Purwakarta menyimpan potensi besar untuk menarik wisatawan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tengah menyusun langkah strategis untuk mengembangkan aset wisata ini.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan, “Bangunan bersejarah berusia ratusan tahun ini merupakan aset wisata potensial bagi Kabupaten Purwakarta. Kami sedang menyusun berbagai langkah agar aset ini dapat menarik wisatawan dalam jumlah besar.”
Data dari Disporaparbud mencatat beberapa bangunan bersejarah yang termasuk dalam cagar budaya, antara lain Gedung Karesidenan (sekitar 1830), Gedung Kembar (sekitar 1831), Gedung Negara dan Pendopo Purwakarta (sekitar 1854), serta Stasiun Kereta Api Purwakarta (sekitar 1902). Bangunan lain termasuk SDN 1 Wanayasa (sekitar 1864), Gedung Normaal School, Rumah Dinas Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta (sekitar 1914), Rumah Adat Citalang (sekitar 1905), Vihara Budi Dharma, Makam Dalem Panyelang, Makam Dalem Santri (sekitar 1872), dan Vihara Budi Asih (sekitar 1917).
Bangunan-bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan (SK) Mendikbud No. PM.58/PW.007/MKP/2010 dan SK Bupati Purwakarta No.556.31/kep.307-Disporaparbud/2022. Ramdhan mengungkapkan bahwa bangunan bersejarah ini memiliki potensi untuk menjadi magnet wisata baru berkat keunikan dan keindahannya yang mempesona. “Bangunan-bangunan ini sangat instagramable, dan kami ingin mempromosikannya lebih luas untuk menarik wisatawan,” ujarnya.
Potensi wisata dari cagar budaya ini menambah 63 destinasi wisata lain di Purwakarta yang sudah dikenal. “Kami akan terus mengembangkan semua potensi wisata yang ada untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan daerah,” tambah Ramdhan. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Purwakarta.
Untuk tahun 2024, target kunjungan wisatawan adalah 2 juta orang. Dari Januari hingga Juni 2024, Purwakarta sudah menerima 963.489 wisatawan domestik dan mancanegara. Ramdhan optimis target ini dapat tercapai melalui strategi matang dan kerja keras dari seluruh jajaran dinas dan stakeholder.
Aktivis Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin, mendukung pengembangan cagar budaya sebagai potensi wisata. “Mengembangkan cagar budaya sebagai destinasi wisata sangat strategis untuk menjaga tradisi dan nilai sejarah serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Aripin.
Langkah Disporaparbud dalam mengembangkan cagar budaya juga mendapat dukungan dari Penjabat Bupati Benni Irwan dan Sekretaris Daerah Norman Nugraha. Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, Pj Bupati meminta Disporaparbud untuk terus mencari terobosan guna meningkatkan kunjungan wisatawan. “Pengembangan cagar budaya untuk menarik wisatawan mendapatkan dukungan penuh dari Pj Bupati. Ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Hartono.
(Red)**