RANCAMANYAR // SATUNEWS — Dr. IR. John Sihotang, MM Caleg DPRD Provinsi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jabar II untuk Kabupaten Bandung dengan nomor urut 2, bersama dengan tim pemenangan gelar sosialisasi visi- misi caleg sekaligus mendengar aspirasi forum komunitas Batak Rancamanyar di RM Partukkaon jalan Sayuran Dayeuhkolot Bandung pada Sabtu (23/12/ 2023) malam.
Acara diawali dengan kata sambutan dari panitia Wasington Sinaga yang kemudian dilanjutkan oleh ketua forum parsoran batak Kabupaten Bandung, penyampaian visi dan misi caleg serta penyampaian aspirasi oleh perwakilan komunitas arisan.
Dalam sambutannya Ketua Forum Situmorang menyampaikan apresiasinya kepada caleg Dr. Ir. John Sihotang, MM yang telah berinsiatif untuk mengumpulkan semua ketua arisan perkampungan (parsahutaon) Rancamanyar.
“Saya menghimbau kepada semua hadirin agar bersatu padu untuk memenangkan caleg DPRD Provinsi Jabar John Sihotang. Karena disamping beliau ini memiliki kapabilitas yang mumpuni juga berintegritas dan memiliki komitmen tinggi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat tanpa membeda-bedakan agama, golongan, suku dan ras. Terbukti beliau berprofesi sebagai dosen di salah perguruan tinggi milik pesantren di Subang, sekalipun dia beragama Kristen,” bebernya
Setelah Caleg John Sihotang menyampaikan visi misinya yang kemudian dilanjutkan dengan mendengar aspirasi perwakilan komunitas batak Rancamanyar tersebut,
ada beberapa pokok persoalan yang sampai saat ini masih menjadi kesenjangan yang serius dan perlu di solusikan oleh pemerintah melai peran anggota DPRD Provinsi Jabar, antara lain:
1) Ketersediaan guru agama Kristen disekolah-sekolah negeri
2) Belum adabya rumah duka yang representatif di kab. Bandung
3) Sulitnya mebdapatkan IMB Greja
4) Banyaknya Pengangguran tamatan perguruan Tinggi
5) Kurangnya sekolah-sekolah swasta berkualitas
Berkaitan dengan kesenjangan guru agama di sekolah – sekolah negeri disebabkan adanya pelaturan yang membatasi. Sesuai pelaturan akan disediakan guru agama jika jumlah murid minimal 25 orang,” Sementara, kata John, banyak juga sekolah – sekolah negeri yang jumlah muridnya dibawah 25 orang, sehingga mereka harus mendapatkan guru dari gereja – gereja sementara guru dari gereja tersebut tidak mendapat gaji jadi mereka itu benar – benar tenaga suka rela. Dapat dibayangkan bagaimana kualitas pendidikan agama khusus disekolah-sekolah negeri di Kabupaten Bandung.
Maka, langkah konkrit untuk merealisasikan janji-janji politik John Sihotang di atas, beliau memiliki program nyata yaitu membentuk organisasi formal berbadan hukum “Forum Solidaritas Parsahutaon Kabupaten Bandung” yang pengurusnya adalah perwakilan dari komunitas-komunitas arisan parsahutaon. Untuk biaya operasional organisasi tersebut, John Sihotang bersedia menghibahkan 100% Gaji tetap nya yang nanti dapat digunakan untuk biaya kantor sekretariat, dan baya rapat-rapat konsolidasi pengurus.
Dengan terbentuknya organisasi ini akan terbuka peluang untuk mendapatkan dana-dana yang dapat membiayai gaji guru agama kristen yang selama ini hanya tenaga sukarela, menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan skill bagi yang masih pengangguran, dan mensponsori kegiatan kegiatan lainnya yang dapatkan meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas maupun masyarakat lainnya.
“Jadi langkah kongkritnya setelah nanti pertemuan ini, kita akan melakukan pertemuan lebih besar dengan perwakilan seluruh komunitas – komunitas yang ada. Kita nanti akan melakukan kontrak politik sebagai bukti komitmen serius John Sihotang.
Untuk itu, kata John, Jika ingin mereka mengharapkan dirinya duduk menjadi anggota DPR di provinsi, sementara suara dari komunitas orang Batak sebenarnya tidak mencukupi,
“Harapan saya adalah bagaimana mereka mulai turut ke akar rumput untuk mencari sumber – sumber suara. Mereka harus bekerja keras khusunya mendapatkan suara dari komunita gereja, mitra bisnis dan tetangga mereka harus siap melakukan itu, jika ingin meraka mendapatkan wakil yang betul – betul bisa memenuhi aspirasi mereka di Anggota Legislatif,” pungkasnya dengan penuh harapan. ( Asp)