BANDUNG || Lagu ‘We Will Not Go Down’ menggema di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung, Rabu (22/11/2023) malam. Lagu itu dinyanyikan puluhan musisi Bandung lintas generasi sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina yang gugur akibat kekerasan tentara Israel.
Konser untuk Palestina ini digelar sejak sore hingga malam. Sebelum bernyanyi bersama, para musisi ini bersilaturahmi dan melakukan doa bersama.
Kegiatan bertajuk Tikpul atau Titik Kumpul yang diramaikan musisi Bandung ini diinisiasi oleh sejumlah musisi seperti Zaky Peniti, Arif Elkasih, Erlang Wachdah dan berkolaborasi dengan Majelis Musisi Mengaji.
“Kita bikin video, dikolasekan untuk ajak musisi lain biar ikut. Ini bentuk empati kita kepada Palestina, nanti rencananya akan ada donasi setelah banyak yang support,” jelasnya.
“Ini masih bentuk silaturahmi dan doa bersama, belum penggalangan donasi, karena konsepnya harus benar-benar matang,” pungkasnya.
“Seru banget, soalnya ini mendadak juga disiapkan dalam seminggu ini, diajak berkumpul musisi-musisi Bandung semua. Berbagai genre, sampai generasi, dari ABG sampai yang tua berkumpul,” kata Ale Aulia dari Band Electra kepada detikJabar, Rabu (22/11/2023) malam.
Ale menyebut konser serupa akan digelar kembali pada Rabu (29/11/2023), hingga puncaknya bakal ada konser yang lebih besar dan menghadirkan lebih banyak musisi.
“Ini bentuk empati untuk Palestina, kita bawa Lagu We Will Not Go Down,” ujarnya.
“Ini awal, tujuan utama mengumpulkan musisi, menjelang hari besar nanti, ada satu, dua, sampai tiga Rabu lagi dan Desember acara besarnya,” ucap Ale.
Musisi Bandung lainnya, Othep mengatakan, konser ini merupakan bentuk empati terhadap Palestina. Setelah konser kecil ini, akan ada konser besar sekaligus ada penggalangan donasi.
“Kita bikin video, dikolasekan untuk ajak musisi lain biar ikut. Ini bentuk empati kita kepada Palestina, nanti rencananya akan ada donasi setelah banyak yang support,” jelasnya.
“Ini masih bentuk silaturahmi dan doa bersama, belum penggalangan donasi, karena konsepnya harus benar-benar matang,” pungkasnya