Bey Dorong Transformasi Angkutan Massal Terintegrasi di Jabar

- Redaksi

Jumat, 20 Oktober 2023 - 16:47 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN BANDUNG BARAT //– Jawa Barat merupakan provinsi paling padat penduduknya, hampir mencapai 50 juta jiwa. Konsep aglomerasi harus mulai diterapkan sehingga kemacetan dan kepadatan dari urbanisasi dan mobilitas penduduk dapat diturunkan.

Hal itu dikemukakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam Seminar Rancangan Peraturan Gubernur Provinsi Jabar dalam Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal Perkotaan dan Pedoman Pembiayaan Pengelolaan Pendapatan dari Layanan Angkutan Massal dan Kawasan Berorientasi Transit di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (20/10/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konsepnya kawasan aglomerasi harus terintegrasi antar daerah dan angkutan. Jadi nanti bisa terintregrasi antar bis, LRT sampai kereta cepat,” ungkapnya.

Oleh karena itu Bey mendukung transformasi angkutan massal di Jabar karena diyakini pengembangan transportasi massal yang andal dan berkelanjutan adalah kunci untuk mengatasi permasalahan.

Menurutnya, angkutan massal juga harus ada dukungan dari masyarakat untuk peralihan dari kendaraan pribadi atau angkutan umum yang biasa digunakan sehingga ia pun meminta Kepala Dinas Perhubungan Jabar segera melaksanakan program ini secepat mungkin untuk kemaslahatan masyarakat.

“Ini merupakan _supply demand_, saya berharap _supply_ -nya tidak mandek. Kita harus siapkan dulu baru kita bisa menarik atau menyarankan masyarakat menggunakan transportasi publik,” katanya.

“Kalau sudah terintegrasi akan aman dan nyaman. Misalnya nanti BRT itu bis listrik anti polusi dan irit. Jadi betul-betul diatur masalah subsidinya, tarifnya murah. Jadi masyarakat tidak berpikir dua kali untuk menggunakannya,” imbuh Bey.

Hal ini perlu perencanaan yang baik, termasuk kebijakan skema pola pergerakan, sistem pembiayaan, manajemen pendapatan, pengembangan kawasan berorientasi transit serta digitalisasi transportasi.

“Saya yakin kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Maka dari itu, seminar ini adalah langkah awal dalam proses tersebut. Kita dapat saling berbagi maupun bertukar pemikiran, pengalaman serta wawasan,” ujar Bey.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar A. Koswara memaparkan, ada beberapa hal yang menjadi latar belakang seminar yang diseleggarakan, di antaranya aglomerasi perkotaan dan pertumbuhan urbanisasi yang saat ini sudah mencapai 55 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.

“Kemudian dampak dari urbanisasi ini adalah kebutuhan mobilitas dengan keterbatasan jalan sehingga membuat kemacetan dimana-mana,” katanya.

Di Jabar terdapat tiga metropolitan, yakni Bandung Raya, Bodebek dan Cirebon Raya. Layanan lalu lintas di ketiga metropolitan itu sudah lintas kabupaten kota.

“Perlu sebuah regulasi yang memayungi kerja sama antar daerah di aglomerasi perkotaan atau metropolitan tersebut,” ungkap Koswara.

“Saat ini yang menjadi persoalan utama adalah bagaimana menjamin keberlanjutan dari angkutan tersebut sehingga perlu sebuah terobosan dan kebijakan, khususnya penguatan pembiayaan,” ujarnya.

(hms)**

Berita Terkait

Pembangunan Berkeadilan, Prioritas Utama Musrenbang RKPD 2026 di Babakan Madang
Pemkab Bandung Larang Pembangunan di Sekitar Exit Tol Soreang Tanpa Izin
DP2KBP3A Kabupaten Bandung Mengelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan
Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah yang Adil
Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: DPRD Kota Bandung Siap Bahas
Factory Tour Bupati Bandung Pastikan Kondisi Pabrik Masih Baik-baik Saja
Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan
Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan Bagi Tempat Usaha Tak Bayar Pajak

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pembangunan Berkeadilan, Prioritas Utama Musrenbang RKPD 2026 di Babakan Madang

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:46 WIB

Pemkab Bandung Larang Pembangunan di Sekitar Exit Tol Soreang Tanpa Izin

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:39 WIB

DP2KBP3A Kabupaten Bandung Mengelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:04 WIB

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah yang Adil

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:25 WIB

Factory Tour Bupati Bandung Pastikan Kondisi Pabrik Masih Baik-baik Saja

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:46 WIB

Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan Bagi Tempat Usaha Tak Bayar Pajak

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:37 WIB

*Pemkab Garut Akan Gelar Peringatan Hari Jadi ke-212 Secara Sederhana*

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB