DPMD Sumenep : Sebanyak 330 Desa Wajib Alokasikan Program Ketahanan Pangan

- Redaksi

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:05 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPMD Sumenep : Sebanyak 330 Desa Wajib Alokasikan Program Ketahanan Pangan

Sumenep, satunews.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, memberikan himbauan bagi setiap desa diwajibkan mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan sebesar 20 persen.

Kepala Dinas PMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan.

“Ada 330 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Semuanya wajib melaksanakan program ini dengan mengalokasikan minimal 20 persen dari Dana Desa,” ungkap Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Syahroni menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenai swasembada pangan.

“Alokasi dana sebesar 20 persen untuk digunakan mendukung berbagai program ketahanan pangan yang bersifat hewani maupun nabati,” jelasnya.

Dia menambahkan, program Hewani dan Nabati pada hakekatnya akan memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa, khususnya Madura serta kapasitas Nasional.

“Seperti contoh program Hewani berupa peternakan sapi, ayam, kambing, gurami, teripang, kerapu, kakap dan lain sebagainya. Sementara program Nabati, seperti penanaman padi, jagung, kedelai, ubi-ubian dan sayuran,” tambahnya. Rabu, 19/02/2025.

Tidak hanya itu, melalui sistem pengelolaan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa, pihaknya menyampaikan bahwa, secara pelaksanaan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Ke depan, keberhasilan ketahanan pangan akan terus dikembangkan. sehingga dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan juga memiliki ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sumenep, satunews.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, memberikan himbauan bagi setiap desa diwajibkan mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan sebesar 20 persen.

Kepala Dinas PMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan.

“Ada 330 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Semuanya wajib melaksanakan program ini dengan mengalokasikan minimal 20 persen dari Dana Desa,” ungkap Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf.

Selain itu, Syahroni menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenai swasembada pangan.

“Alokasi dana sebesar 20 persen untuk digunakan mendukung berbagai program ketahanan pangan yang bersifat hewani maupun nabati,” jelasnya.

Dia menambahkan, program Hewani dan Nabati pada hakekatnya akan memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa, khususnya Madura serta kapasitas Nasional.

“Seperti contoh program Hewani berupa peternakan sapi, ayam, kambing, gurami, teripang, kerapu, kakap dan lain sebagainya. Sementara program Nabati, seperti penanaman padi, jagung, kedelai, ubi-ubian dan sayuran,” tambahnya. Rabu, 19/02/2025.

Tidak hanya itu, melalui sistem pengelolaan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa, pihaknya menyampaikan bahwa, secara pelaksanaan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Ke depan, keberhasilan ketahanan pangan akan terus dikembangkan. sehingga dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan juga memiliki ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(Hairul/ Ibnu)**

Berita Terkait

Amunisi Pemkot Bandung Tuntaskan Masalah Sampah Makin Lengkap
Visi Bandung Utama, Farhan Gambarkan Aspek Keterbukaan dan Inklusifitas Penataan Kota
Sambut Pemimpin Baru Kota Bandung, DPRD: Mari Dukung dan Beri Kesempatan Mereka Bekerja!
Anggota Dewan Gelar Reses, Serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Tajur halang Bogor Masa Sidang II Tahun ,2024-2025
Berikan Pelayanan Optimal, RSUD Moh. Anwar Sumenep Resmi Berubah ke Tipe B
Penghormatan Terakhir, Dankorbrimob Polri Bersama PJU Jajaran Korbrimob Polri Hadiri Pemakaman Mantan Wakapolri Komjen Pol. (P) Syafruddin.
Awali Tugas dengan Doa, Wagub Erwan Siap Sejahterakan Warga Lewat “Jabar Istimewa”
Barnas Adjidin : Selamat Membangun Kabupaten Garut di 5 Tahun ke Depan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:14 WIB

Kapenrem 031/WB Riau Sigap Mendengar Unek-Unek dari Rekan Insan Pers

Sabtu, 22 Februari 2025 - 05:25 WIB

Pendekatan Humanis: Kapolres Cirebon Kota Duduk Bersama Mahasiswa di Tengah Aksi Demonstrasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:06 WIB

Resmi! Bupati dan Wakil Bupati Bogor Dilantik dan Muai Bekerja

Kamis, 20 Februari 2025 - 23:15 WIB

PT Taysir Tour & Travel Berangkatkan 50 Jamaah Umroh Dari Bandara SMB II

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:44 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:01 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Karawang, Langkah Nyata Pemerintah untuk Indonesia Sehat

Rabu, 19 Februari 2025 - 23:26 WIB

H. Ansori, ST., MM Berangkat Umroh Bersama PT. Taysir Tour Dan Travel

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:30 WIB

Reses Anggota DPRD kabupaten Bogor Masa Sidang II (Dua) Tahun 2024-2029 di Balai Kecamatan Cibinong -Bogor

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Caption :
Bey Machmudin Sampaikan Perpisahan di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga serah terima jabatan gubernur dari Bey Machmudin kepada Dedi Mulyadi, ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Kujang sebagai simbol kepemimpinan Jabar, Jum'at (21/02-2025)

Jawa Barat

Bey Machmudin Sampaikan Perpisahan di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Sabtu, 22 Feb 2025 - 15:18 WIB