Bandung- Babakanciparay 174// Jumat, 16 Agustus 2024, Pada malam tasyakuran yang digelar BOLONEMASE Bandung Raya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, acara berjalan dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan.
Acara dimulai dengan **pembukaan** oleh MC yang menyapa seluruh hadirin dan mengantar mereka pada malam yang bersejarah ini.
Seluruh hadirin kemudian berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, menegaskan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Setelah itu, lagu “Gugur Bunga”** dinyanyikan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Sambutan pertama disampaikan oleh panitia penyelenggara, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dan menjelaskan makna dari tasyakuran ini.
Kemudian, Ketua BOLONEMASE Bandung Raya, Teddy BM memberikan sambutan dengan mengungkapkan rasa syukur, refleksi tentang kemerdekaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
” Sebagai bangsa yang merdeka, penting bagi kita untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan berdiri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Peringatan kemerdekaan ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif dan membangun.
Sebagai generasi penerus bangsa, khususnya Bolonemase Bandung Raya, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan memperkokoh persatuan serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 harus memperkuat komitmen kita dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Mari kita terus bekerja keras, bergotong royong, dan menjaga persatuan demi kemajuan bersama. Semoga kita semua selalu diberkahi kekuatan dan semangat untuk terus berkarya bagi bangsa dan negara.”
Acara dilanjutkan dengan doa bersama, memohon berkah dan keselamatan untuk bangsa dan negara.
Acara Potong Tumpeng menjadi momen seremonial penting sebagai simbol syukur dan perayaan, yang diikuti dengan pembagian tumpeng kepada beberapa pengurus, perwakilan kecamatan dan anggota sebagai bentuk penghargaan.
Sebagai penutup, seluruh hadirin berkumpulqqj untuk foto bersama, mengabadikan momen berharga dari malam tasyakuran yang penuh makna ini. Semoga perayaan ini menjadi pengingat akan perjuangan dan pencapaian bangsa serta mendorong semangat untuk terus berkontribusi pada kemajuan negara.
Redaksi**