Satunews.id Bandung – Ratusan orang anggota Ormas yang tergabung dalam TENGAH IMAH kembali menggelar Aksi demo di Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jl. Dr. Rajiman No.6 Kota Bandung, Selasa 16 Juli 2024.
Aksi tersebut dilakukan kembali karena kekecewaannya atas proses berjalannya PPDB yang sekarang sudah selesai dilaksanakan dan pengumuman serta pemeriksaan keabsahan penerima siswa baru telah usai.
Dalam tuntutannya TENGAH IMAH menyampaikan 4 (empat) point diantaranya;
1. Meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama sama perwakilan Tengah Imah untuk memverifikasi data ke tiap tiap SMAN yang ada di Kota Bandung dan di kawal oleh pihak aparat dan media;
2. Badan Komunikasi Tengah Imah meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat mengagendakan untuk melakukan verifikasi ke semua SMAN yang ada di Kota Bandung khususnya, umumnya yang ada di Jawa Barat yang terkena dampak atas aturan pelaksanaan PPDB;
3. Meminta kepada dinas pendidikan Provinsi Jawa barat untuk menindak dan memproses hukum apabila ditemukan penyelewengan;
4. Apabila Verifikasi tidak dilaksanakan dan ditemukan adanya penyelewengan dalam PPDB maka akan melaporkan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk kegagalan dalam melaksanakan pengawasan fakta Integritas.
Selanjutnya, perwakilan aksi masuk untuk menyerahkan surat tuntutan yang diwakili oleh beberapa pendemo kepada pihak Disdik Jabar sekaligus meminta jawaban.
Dari pertemuan tersebut Awan Suparwan selaku Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar menerima pernyataan sikap dari ormas/okp Tengah Imah dan akan mendiskusikan dengan semua unsur pimpinan serta akan menjawab pernyataan sikap dari ormas paling lambat pada hari Senin 22 Juli 2024.
Sementara itu ormas/okp Tengah Imah menegaskan bahwa jika dalam waktu yang sudah ditentukan Disdik Jabar tidak menepati, maka pihaknya akan membongkar kebobrokan dinas Pendidikan Jawa Barat.
(Tim)