SatuNews.ID
Bandung–Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.
Sekertaris Dinas Ketenagakerjaan Dicky Wishnu pada hari senin 10 juni 2024 memimpin acara Pembukaan kegiatan padat karya di kelurahan Cibadak kecamatan Astana Anyar yang berada di Jl Pagarsih Rt 09 Rw 03 kel.Cibadak.
Kegiatan padat karya ini merupakan hasil anggaran pengajuan Musrembang 2023 yang direalisasikan di tahun 2024.
“Padat karya ini diikuti oleh 50 perserta,terdiri dari RW 01 sampai RW 09,pelaksanaannya selama 10 hari mulai dari tgl 10 juni 2024 hingga 25 juni 2024,dikarenakan hari jumat dan hari besar libur,hari sabtu dan minggu kerja” jelas Kasi Ekbang An An Sumarni saat ditemui.
Melalui program padat karya dapat memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam pembangunan,menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Sekdisnaker Dicky Wishnu menjelaskan kehadirannya mewakili Kadisnaker Andri Darusman.
“Pertama tujuannya memberikan penghasilan sementara kepada masyarakat keduanya memberikan kebersihan kepada lingkungan ketiganya silaturahmi” ujar Sekdisnaker Dicky Wishnu saat ditemui usai apel pembukaan padat karya.
Kegiatan ini sangat bagus sekali terutama untuk memberikan penghasilan sementara kepada kota Bandung.
Tingkat pengangguran kota Bandung sudah mulai merangkak lebih baik menjadi 8,80%,memang belum pulih kembali seperti sebelum Pandemi 8,11 % .Mengurangi tingkat pengangguran kota Bandung salah satunya kegiatan padat karya,disamping padat karya ada pelatihan,ada pemagangan,ada job fair,dll.
Ada juga mobil master yaitu mobil sahabat ketenagakerjaan memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari kerja untuk bisa mendapatkan kartu Angka 1 atau kartu kuning secara langsung ditempat.
Kepada masyarakat peserta padat karya diberi penghasilan 133.000 perhari selama 10 hari.
Diberikan juga inventaris buat kelurahan seperti cangkul,pencok,sepatu karung goni,dll.
Diharapkan dari hasil padat karya bisa memberikan kontribusi terhadap lingkungan terutama untuk kebersihan lingkungan,kebersihan got,sungai,dll
“Saya lihat didaerah sini juga moggotnya sudah berjalan,pengolahan sampah nya juga sudah baik,salah satunya dengan budidaya maggot yang kita canangkan di seluruh kelurahan dikota Bandung” ujar Sekdisnaker Dicky Wishnu.**
Reporter
Ipung H.