KAB.BANDUNG // SATUNEWS.id — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang akan digelar selama dua pekan yakni sejak tanggal 4 hingga 7 Maret 2024.
Dikutip dari Instagram@polrestabandung, Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede sesuai menggelar apel gelar pasukan mengatakan dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini sebanyak 528 personil gabungan dikerahkan.
“Personil gabungan ini terdiri dari Satlantas Polresta Bandung, TNI dan Dishub,” kata Maruly di Mapolresta Bandung pada Sabtu, 2
Maret 2024.
Ia menambahkan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini digelar serentak oleh jajaran polres se-Polda Jawa Barat.
“Tujuan utama dari operasi ini adalah mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri,” ujarnya
Ditempat yang sama, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom menjelaskan ada tujuh sasaran prioritas selama Operasi Keselamatan di wilayah Kabupaten Bandung.
“Diantaranya tidak menggunakan helm, safetybelt, melawan arus, melebihi batas kecepatan, dibawah pengaruh alkohol lalu juga ada odol serta yang lainnya,” kata Anom
“Yang intinya, tujuh pelanggaran prioritas itu merupakan salah satu penyebab kecelakaan atau fatalitas tertinggi,” jelasnya
Anom menambahkan polisi lalu lintas tetap diperkenankan untuk melakukan penindakan
hukum untuk rujuk pelanggaran prioritas tersebut.
“Namun, yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat, operasi keselamatan ini, kami lebih mengedepankan upaya preventif, upaya
edukatif,” ujar Anom
“Kami akan lebih optimalkan lagi, kami akan lebih maksimalkan lagi kegitan – kegitan seperti himbauan lalu lintas, sosialisasi pelaturan dan lain – lain,” sambunya
“Untuk teguran – teguran juga pasti kami tingkatkan, tapi kalau untuk proses penegakan hukum atau dakgar itu merupakan upaya koperatif,” pungkas Anom
Perlu diketahui, digelarnya operasi keselamatan Lodaya 2024 ini sekaligus untuk membudayakan masyarakat agar lebih peduli dengan keselamatan berlalu lintas dijalan raya
Terkhusus menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri, dimaan mobilitas tentunya akan sangat meningkat dan jumlahnya cukup tinggi dijalan raya.
( Asp )