Resolusi 2024 Pemkot Bandung, Bangun Kota Mulai dari Tingkat RW

- Redaksi

Kamis, 11 Januari 2024 - 03:44 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SATU NEWS.ID– Bandung | Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meramu sejumlah resolusi untuk meningkatkan pembangunan. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memaparkan, seluruh elemen memiliki peran penting karena pembangunan perlu dilakukan mulai dari tataran kewilayahan terkecil seperti RT dan RW.

“Penyelenggara pemerintah lingkup kewilayahan dan lembaga informal mengakselerasi permasalahan yang ada di Kota Bandung. Kita dibantu PKK dan kader posyandu, bahkan sampai ke ranah RT RW. Dalam struktur penyelenggaraan pemerintahan sudah relatif cukup, tinggal bagaimana kita reoptimalisasi di semua struktur,” ungkap Bambang, Rabu 10 Januari 2024 .

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, potensi Kota Bandung yang akan ditingkatkan di tahun ini terdapat pada sektor jasa dan pariwisata. Bambang mengaku, pada akhir pekan okupasi hotel di Kota Bandung tinggi sekali.

“Kota Bandung menjadi kota tujuan dengan berbagai macam motivasinya. Ada yang cari kuliner, spot wisata keluarga, dan lainnya. Terlebih banyaknya potensi terutama pada industri kreatif UMKM,” jabarnya.

Presiden Jokowi Dorong Polri Kerja Keras Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
“Jumlahnya ada 10.571 UMKM. Marketnya bukan cuma lokal, tapi juga sampai diekspor. Industri kreatif digital anak-anak kita sudah sangat mumpuni,” tambah Bambang.

Ia menyebutkan, pada 28 Desember 2023 – 3 Januari 2024 tercatat rata-rata harian kendaraan roda empat yang masuk dari 6 gate tol sebanyak 300.000 kendaraan. Terbanyak ada pada pintu tol Pasteur, per harinya bisa mencapai 50.000 kendaraan yang masuk.

“Ini jadi PR (pekerjaan rumah) bersama untuk mengelola potensi wisatawan, tapi jangan sampai macet juga. Orang yang ingin berjualan di Kota Bandung juga jadi banyak, menambah jumlah PKL. Ini juga menjadi suatu persoalan yang harus dibenahi,” paparnya.

Sebab menurutnya, dengan naiknya jumlah pengunjung ke Kota Bandung, tentu ada permasalahan lain yang mengikuti, seperti parkir liar, PKL, bahkan hingga fenomena premanisme.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Virus Cenderung Bermutasi, Yana Imbau Warga Tetap Terapkan Prokes
“Misal parkir liar di Alun-alun, itu kita sudah rapikan semua sesuai koridor aturan. Ada beberapa ruang publik baru, salah satunya di Monju. Di sana mulai ada PKL dan parkir liar. Ini kita tata dari awal juga. Kita kasih mereka kesempatan, tapi sesuai aturan. Harus saling merawat, perhatikan mana yang boleh ditempati dan tidak,” jelasnya.

Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kota Bandung, terdapat 29 taman tematik yang bisa kunjungi. Belum lagi taman-taman kecil yang tersebar di berbagai wilayah. Tentunya taman-taman tersebut telah disokong beragam fasilitas, salah satunya Wi-Fi dan CCTV.

“Salah satu prestasi selama 5 tahun terakhir, Kota Bandung telah meraih 430-an penghargaan, terutama dengan adanya Bandung Smart City. Dalam aspek Pelayanan Publik, kami juga telah mendapatkan penghargaan. Interaksi langsung telah diminimalisasi dengan pelayanan by digital. Ini merupakan manifestasi Kota Bandung,” akunya.

Bambang juga tak menampik jika di tahun 2024 masih banyak PR yang perlu dibenahi bersama. Contohnya angka pengangguran, kemiskinan, kemacetan, banjir, dan sampah.

Baca Juga Penerbangan Dialihkan ke BIJB Kertajati Mulai Oktober, Plh Wali Kota Bandung: Kita Dukung dan Adaptasi
“Cekungan Bandung juga jadi persoalan, jika intensitas hujan cukup tinggi bisa terjadi genangan. Dari sebelumnya 26 titik banjir, sekarang tinggal 12 titik. Upaya yang telah kami lakukan tiap tahun seperti mapag hujan, bangun kolam retensi, rupom, sumur resapan, dan biopori,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk titik krusial banjir masih ada 5 titik. Bambang menuturkan, wilayah yang masuk dalam kategori krusial jika ketinggian genangan lebih dari 30 cm dan surutnya lebih dari 1 jam.

“Titiknya di Pasir Koja, Leuwipanjang, Cibaduyut, dan Gedebage. Mari kita ciptakan Kota Bandung menjadi kota yang kita inginkan”. Tegasnya.

(Nengsih)**

Berita Terkait

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Kang DS Realisasikan Pembangunan Jalan Lewat Dana Panas Bumi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati!

Rabu, 10 September 2025 - 21:51 WIB

Perumda Tirta Raharja Jamin Suplai Air Lahan Pertanian Aman, Tidak Terganggu Proyek SPAM

Rabu, 3 September 2025 - 22:05 WIB

Soal Pemecatan Keanggotaan, Begini Kata Mantan Ketua PWI Pusat

Rabu, 3 September 2025 - 12:59 WIB

Silaturahmi dan Deklarasi Damai Ormas Dengan Kang DS dan Forkopimda

Selasa, 2 September 2025 - 19:14 WIB

HM. Hairun: Bidan Desa Sangat Berjasa dalam Perlindungan Kesehatan Anak di Kabupaten Bandung

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:10 WIB

LPK PSDM Surya Nusantara Teken MoU dengan KUMIAI Jepang, Targetkan 20 Mitra untuk Penyaluran Pemagang

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Memeriahkan HUT RI ke 80 di Wisata Wood Forest Cikole Lembang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Erwin Mengajak Jemaah Untuk Terus Mendoakan Rakyat Palestina

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB