Satunews.id
Dayeuhkolot — Petugas dari PLN Bandung Timur melakukan pengecekan sekaligus pembongkaran untuk memastikan kondisi instalasi aman serta mengembalikan fungsi drainase yang selama ini terganggu didalam saluran air di Jalan Raya Dayeuhkolot Pasawahan, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut para petugas terlihat menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa helm proyek, sepatu boot, dan rompi keselamatan sebagai standar keamanan kerja.
Hasil kroscek didalam saluran menunjukkan bahwa penyumbatan saluran air disebabkan oleh campuran sampah, sehingga menyebabkan genangan saat hujan turun.

Proses pembongkaran dan pembersihan saluran ini didampingi langsung oleh Ketua Pentahelix Penanganan Banjir Dayeuhkolot, Tri Rahmanto, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk sinergi penting antar-instansi dalam menyelesaikan persoalan banjir di wilayah Dayeuhkolot.
“Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi menjadi kunci. Ketika ada kendala di lapangan, semua pihak bergerak untuk menyelesaikan. Kami mengapresiasi pihak PLN yang responsif melakukan pembongkaran dan membersihkan saluran demi kepentingan masyarakat,” ujar Tri Rahmanto.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi perlu peran aktif semua, dan juga untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah penyumbatan saluran air.
“Semoga langkah ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi saluran air secara optimal dan mengurangi risiko banjir saat curah hujan tinggi melanda kawasan ini,” sambungnya.
Tri Rahmanto juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan bersama instansi terkait agar permasalahan drainase di Dayeuhkolot dapat ditangani secara berkelanjutan.
(Asp)




























