Oku, Satunews.id – Warga Dusun V Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, digemparkan oleh penemuan mayat seorang perempuan pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban bernama Sayidatul Fitriyah (27), seorang Guru P3K SMPN 46 OKU, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dalam kondisi tangan dan kaki terikat, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Penemuan bermula saat saksi bernama Resta melihat sepeda motor korban masih terparkir di depan kos sejak pagi, kondisi yang tidak biasa terjadi. Resta kemudian mencoba memanggil korban, tetapi tidak ada respons. Merasa curiga, ia mengajak dua saksi lainnya Zainudin dan Abasro untuk mengecek kondisi korban. Saat pintu kamar dibuka, mereka shock melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terikat. Temuan itu langsung dilaporkan kepada Polsek Peninjauan.
Berdasarkan keterangan saksi, korban seperti biasa berangkat mengajar ke SMPN 46 OKU pada pukul 06.30 WIB menggunakan Honda Supra X 125. Korban dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain HP Samsung putih, tiga jilbab, satu hasduk pramuka, pakaian korban, sandal hitam, handuk kecil, sarung tangan kain, serta seutas tali karet hitam yang diduga digunakan untuk mengikat korban.
Hasil pemeriksaan luar menunjukkan korban mengalami memar pada paha kanan, kening kanan, pergelangan kaki dan tangan akibat jeratan, luka di bawah telinga kanan, serta pembengkakan di bagian mulut. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kedaton dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk pemeriksaan lanjutan.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian korban. Kasus ini menyita perhatian publik mengingat kuatnya dugaan bahwa korban tewas akibat tindakan kekerasan.
(diego)




























