Oku, Satunews.id – Warga Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) digemparkan dengan kejadian penusukan yang berujung maut, Rabu malam (22 Oktober 2025) sekitar pukul 20.35 WIB.
Peristiwa tragis tersebut menewaskan seorang buruh bangunan bernama Viktor Manulang alias Lai (±50), warga setempat, setelah mengalami luka tusuk di bagian bawah perut kiri. Korban sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi AW (50), yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, peristiwa bermula ketika ia mendengar keributan antara korban dan pelaku yang diketahui bernama HR (43), sama-sama bekerja sebagai buruh dan bertetangga di Lorong Aldos.
Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong dari korban. Saksi yang segera mendatangi lokasi mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di perut, sementara pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
Saksi lain, Er(40), membenarkan bahwa sempat terdengar suara pertengkaran sebelum korban ditemukan terluka parah.
Mendapat laporan warga, Personel Polsek Baturaja Timur yang dipimpin oleh Kanit Intel IPDA Riki Kifli selaku piket pawas langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan menuju RSUD Ibnu Soetowo untuk memastikan kondisi korban.
Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, Kapolsek Baturaja Timur AKP Azwan, S.H., M.H., didampingi Kanit Reskrim IPDA Andi Hendrianto bersama tim Unit Opsnal langsung melakukan pencarian terhadap pelaku HR.
Polisi juga telah memeriksa istri siri pelaku, yang mengaku baru menikah sekitar tiga bulan dan tidak begitu mengenal karakter suaminya. Hingga kini, motif penusukan masih dalam penyelidikan.
“Dari keterangan awal, pelaku dan korban memang sudah saling mengenal dan tinggal berdekatan. Keduanya berprofesi sebagai buruh bangunan. Motif pasti masih kami dalami,” ujar AKP Azwan.
Polsek Baturaja Timur saat ini telah melakukan serangkaian langkah hukum, termasuk memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta memburu pelaku yang kabur pascakejadian.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku agar proses hukum dapat segera dilakukan.
Peristiwa ini menambah daftar kasus kriminal di wilayah Baturaja Timur dan menjadi peringatan bagi masyarakat agar senantiasa mengedepankan penyelesaian masalah secara damai tanpa kekerasan.
(Diego)