Kota Cimahi// Pemerintah Kota Cimahi baru saja menyelenggarakan Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2025, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan program sanitasi berbasis masyarakat. Rabu (26/03/25).

Acara ini berlangsung di Aula Gedung B Pemerintah Kota Cimahi dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah serta perwakilan masyarakat.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa sanitasi merupakan isu krusial yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan DAK sebesar Rp 7,13 miliar untuk mendukung program peningkatan akses sanitasi di 16 titik lokasi yang tersebar di 14 kelurahan, dengan target penerima manfaat sebanyak 651 kepala keluarga.

Program ini juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memastikan keberlanjutan program sanitasi. Pendekatan utama yang digunakan adalah pembangunan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), di mana warga berperan aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan fasilitas yang telah dibangun. Dengan keterlibatan ini, manfaat program dapat dinikmati dalam jangka panjang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan untuk memberikan gambaran umum tentang kegiatan DAK Fisik Bidang Sanitasi, serta untuk mengetuk tularkan pengetahuan dasar pengolahan air limbah domestik dan menyosialisasikan ketentuan administrasi dalam pelaksanaan program DAK Fisik.
(Aditya)**