Sumenep, SatuNews.id – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, yang dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 kemarin hasilnya sangat memuaskan.
Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Muhlis mengatakan, hal itu disebabkan jumlah pemilih secara keseluruhan cukup tinggi.
“Pada Pilkada tahun 2024 kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 859.185 pemilih, dengan jumlah pemilih dari laki-laki sebanyak 405.585 dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 453.600,” kata Muhlis.
Jumlah tersebut, tersebar di 1.971 tempat pemungutan suara (TPS) di 334 desa atau kelurahan, di Kabupaten Sumenep. Dari semua DPT ini, jumlah partisipasi untuk Pemilihan Gubernur sebanyak 74,58%, sedangkan untuk Pemilihan Bupati atau Wali Kota sebanyak 74,80%.
Dibandingkan pada tahun 2020 silam, dari jumlah 75,86% data Pilbup Pada tahun 2024 jumlah partisipasi pemilih menurun.
Sedangkan jumlah partisipasi untuk Pilgub mengalami kenaikan sangat signifikan dibandingkan pada tahun 2018 lalu, yang hanya berjumlah 58,18% dan menjadi salah satu Kabupaten dengan partisipasi tertinggi di Jawa Timur.
“Kami langsung mendapatkan apresiasi dari KPU Provinsi Jawa Timur adanya jumlah pemilih yang mengalami kenaikan,” ungkapnya. Senin, (10/03/2025).
Selain itu, menurut Muhlis, minimnya jumlah partisipasi pemilih disebabkan salah satunya, banyak masyarakat Sumenep belakangan yang merantau ke luar daerah seperti Surabaya, Jakarta dan kota lain untuk menjaga warung kelontong.
“Setelah kami analisis, dengan angka partisipasi ini, upaya kami sudah sangat maksimal. namun, banyaknya masyarakat yang merantau ke luar kota,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, lanjut Muhlis, antusiasme masyarakat dalam mengikuti Pilkada, dinilai sangat luar biasa, termasuk dengan kesadaran terhadap pentingnya memilih pemimpin di Sumenep.
“Di wilayah yang saya monitoring langsung masyarakatnya antusias berbondong-bondong datang ke TPS meskipun kondisi hujan,” paparnya.
Pihaknya berharap, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sumenep berjalan lancar dan aman. Meskipun ada beberapa evaluasi, terutama salah satu TPS yang menghapus Plano menggunakan tipe-X, padahal KPU tidak pernah menyediakan ATK seperti tipe-X sebelumnya.
“Pikada Sumenep alhamdulillah berjalan lancar dan aman, meskipun ada beberapa TPS yang dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yakni, TPS yang ada di Kecamatan Guluk-Guluk dan Kota,” pungkasnya. (ib).