Sumenep, satunews.id – Penyebab utama rusaknya hutan mangrove disepanjang pesisir pantai disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang dialih fungsikan ke tambak garam dan udang. Kamis, 06/03/2025.
Hampir belasan hektar hutan mangrove mati akibat ulah oknum inisial H.M.
Menurut keterangan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada media satunews.id mengatakan kejadian rusaknya mangrove tersebut ± 2 tahun lalu yang disebabkan oleh alat berat seperti Excavator/Bego.
“Mangrove tumbuhan yang dilindungi oleh pemerintah dan sengaja ditanam oleh pemerintah. Namun akibat ulah H.M. belasan hutan mangrove dibinasakan seperti tumbuhan liar lainnya seolah–olah H.M. kebal akan hukum,” katanya dengan geram kepada media ini.
Sebut saja H, menuturkan kerusakan yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi jelas pidana. Apalagi matinya hutan mangrove sengaja dialih fungsikan ke tambak garam.
“Penanaman mangrove disepanjang bibir pantai sangatlah penting untuk mencegah adanya pengikisan/abrasi laut ketika gelombang air pasang,” tuturnya.
Selain itu, iya juga menambahkan dalam waktu dekat akan membuat persuratan langsung ke Bapak Bupati Sumenep.
“Kita akan buat persuratan langsung ke Bapak Bupati Ach. Fauzi Wongsojudo, SH.,MH., agar persoalan matinya hutan mangrove di kawasan bibir pantai Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, yang disebabkan alat berat milik inisial H.M. segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Sementara itu, awak media satunew.id sampai detik ini mencari akses informasi tentang keberadaan inisial H.M. namun, lagi-lagi gagal dikarenakan keterbatasan akses hingga berita ini ditayangkan.
(IH).