Proyek Sungai Buatan Senilai Rp 97 M di Area PT. Garam Tak Jelas Asas Manfaatnya

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:55 WIB

5056 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Sungai Buatan Senilai Rp 97 M di Area PT. Garam Tak Jelas Asas Manfaatnya

Sumenep, Satunews.id – Proyek misterius tersebut digagas oleh Kementerian Perindustrian RI untuk meningkatkan produktivitas PT. Garam tahun anggaran 2012 menelan anggaran senilai Rp 97 Miliar menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Proyek ini awalnya bertujuan untuk mengoptimalkan suplay air laut dan memperbaiki infrastruktur di area PT. Garam, dengan harapan dapat mendongkrak produksi Garam Nasional, namun PT. Garam terkesan acuh terhadap proyek ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui proyek tersebut meliputi pembangunan sungai buatan sepanjang kurang lebih 1 kilometer, termasuk dinding pengaman tanggul yang terbuat dari bambu di area lahan PT. Garam, tepatnya di area penampungan air laut yang berlokasi di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Proyek senilai Rp 97 Miliar ini, tidak dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Proyek tersebut justru menuai kontroversi dan kekecewaan dari berbagai pihak, karena menimbulkan masalah baru serta merusak tatanan yang sudah ada.

Menurut keterangan dari warga yang enggan disebutkan namanya, proyek ini merupakan proyek siluman karena dari pihak kontraktor pelaksana dan konsultan perencanaan serta konsultan pengawas semuanya tidak becus.

“Terlihat jelas dari kualitas pekerjaan yang buruk dan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, karena kurangnya pengawasan dan perencanaan yang matang serta dinilai gagal total,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pinggir Papas, H. Obet, kepada awak media ini menyampaikan bahwa sungai buatan sepanjang kurang lebih 1 kilometer tersebut merupakan proyek gagal dan belum diuji coba serta belum diserah terimakan ke PT. Garam hingga saat ini.

“Itu proyek gagal, sungai buatan itu sebagian menggunakan akses jalan keseharian masyarakat yang digunakan,” ujar H. Obet pada Senin, 03/02/2025.

H. Obet menambahkan, sungai buatan yang tidak jelas manfaatnya tersebut telah menyebabkan banyak kesulitan bagi masyarakat sekitarnya.

“Seperti contoh ketika ada orang meninggal, akses itu susah untuk dilalui masyarakat menuju ke pemakaman. Bahkan, banyak masyarakat pengangkut garam terjungkal sampai patah tulang,” ungkapnya.

“Dengan kejadian tersebut masyarakat desa Pinggir Papas berupaya patungan untuk menimbun sungai buatan tersebut, khawatir menelan korban yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT. Garam mengenai proyek misterius ini.

Masyarakat berharap agar kasus ini segera diusut tuntas dan menemukan titik terang terkait penggunaan anggaran Negara yang tidak jelas, serta berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah dan pihak terkait untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan dan melaksanakan proyek – proyek pembangunan.

(bnu hajar)***

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB