Kota Cimahi – Ivan Ade Sofiyan, seorang pengusaha sukses yang menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. Mandala Geoteknika Mandiri, PT. Mandala Konstruksi Mandiri, dan PT. Branded Mandiri Persada, telah meraih banyak kesuksesan di dunia bisnis, terutama di bidang engineering dan manajemen konsultan. Ivan lahir di Cimahi pada 25 September 1987 dan saat ini tinggal di RT 4/RW 9, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Kamis (10/10/24).
Perjalanan pendidikan Ivan dimulai dari TK Aisyiah 1, kemudian berlanjut ke SDN 2 Cimahi pada tahun 1994. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Ivan melanjutkan ke SMPN 1 Cimahi dan kemudian ke SMAN 3 Bandung. Setelah lulus dari SMAN 3 Bandung, Ivan melanjutkan studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia memperoleh gelar insinyur.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di ITB, Ivan bekerja di luar negeri, tepatnya di Brunei Darussalam, dalam industri kilang minyak dengan salah satu perusahaan internasional. Pengalamannya semakin bertambah saat ia berkesempatan bekerja di Kazakhstan dan Italia. Namun, pada tahun 2016, Ivan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penurunan harga minyak dunia. Ini menjadi titik balik dalam kehidupannya, di mana ia kembali ke Cimahi dan menikah dengan Jeli Farina, yang berasal dari Provinsi Riau.
Ivan mengakui bahwa masa setelah PHK adalah masa yang sulit baginya. Bersama istrinya, ia memutuskan kembali ke Cimahi, kota tempat ia dibesarkan, untuk memulai lembaran baru. Ivan juga aktif dalam berbagai organisasi sejak masa SMA, termasuk dalam kepengurusan Inkindo Jabar (Komite Bidang 3 OKK), Gapensi Jabar (Ketua Sertifikasi), Hipmi Kota Cimahi (Bendahara Umum), dan Garda Pemuda NasDem (Ketua). Pengalaman dalam organisasi tersebut akhirnya membawanya untuk mempertimbangkan terjun ke dunia politik.
Namun, niat Ivan untuk masuk ke politik sempat terbentur restu dari ibunya, yang menginginkannya untuk fokus menjadi pengusaha sukses. Ibunya melarangnya untuk terjun ke politik, dan karena doa ibu dianggap sangat berpengaruh, Ivan akhirnya memutuskan untuk mengurungkan niatnya saat itu.
Meskipun begitu, jiwa politik Ivan tidak bisa dipadamkan begitu saja. Ia kemudian beralih meminta dukungan dari istrinya, Jeli Farina. Setelah melalui berbagai diskusi, Jeli akhirnya setuju untuk maju sebagai calon anggota dewan di Kota Cimahi, mengikuti jejak ayahnya yang merupakan mantan anggota DPRD dua periode dari PPP di Provinsi Riau.
Ivan mendukung penuh keputusan istrinya untuk maju dalam pemilihan legislatif dengan satu syarat: siap menghadapi kekalahan. Jeli juga menegaskan bahwa ia hanya akan maju jika mendapatkan nomor urut 1. Jika tidak, mereka akan mundur dari kontestasi tersebut. Beruntung, segala usaha dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, membantu Jeli mendapatkan kursi dewan.
Ivan bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak yang memungkinkan istrinya berhasil dalam kontestasi politik. Ia berharap ke depannya bisa berkontribusi bersama Jeli untuk membangun Kota Cimahi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, di kota tempat ia lahir dan besar.
(Red)**