Kabupaten Bandung – PLN Enjiniring bekerja sama dengan Direktorat Vokasi Universitas Sanggabuana YPKP serta Bank Sampah KAPPSA dalam upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui pembangunan incinerator ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Proyek ini melibatkan perencanaan dan pembangunan incinerator ramah lingkungan yang akan didirikan di Kampung Pasantren RW 17, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Perencanaan dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan engineer PLNE, civitas akademika Universitas Sanggabuana, serta perwakilan pemerintah daerah dan pengelola Bank Sampah KAPPSA. FGD berlangsung di Kampus Universitas Sanggabuana.
Hadir dalam FGD tersebut Direktur Utama PLN Enjiniring, Ir. Chairani Rachmatullah; Rektor Universitas Sanggabuana, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si.; perwakilan perangkat Desa Cimekar; Ketua Bank Sampah KAPPSA, Dawam Multazam Rahmatullah, S.Hum.; serta Tim Expert dan Srikandi PLNE. Narasumber dari PLN Enjiniring adalah Alfian Muhammad Reza dan Aga Batry Heksaprilla, sementara dari pihak akademisi diwakili oleh Direktur Vokasi, Bapak Ahmad Munandar, S.T., M.T.
Ir. Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring, menyatakan antusiasme dan kebanggaan atas kolaborasi ini. Beliau menegaskan komitmen PLN Enjiniring dalam mengatasi masalah emisi karbon melalui program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang solutif. Harapannya, proyek ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi kelestarian lingkungan.
Rektor Universitas Sanggabuana, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si., mengungkapkan keyakinan bahwa kerja sama ini akan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Beliau optimis bahwa inovasi akademik universitas dapat bersinergi dengan PLN Enjiniring untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Ketua KAPPSA, Dawam Multazam Rahmatullah, S.Hum., menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pembangunan incinerator ramah lingkungan ini akan membantu mengatasi masalah sampah residu yang dihadapi oleh Bank Sampah KAPPSA. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan.
Dosen Direktorat Vokasi Universitas Sanggabuana YPKP, Dr. Sri Wahyuni, S.Sn., M.M., yang juga Ketua Penyelenggara FGD dan Penanggung Jawab Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Cimekar, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada edukasi dan pengembangan pengelolaan Bank Sampah untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Rev. Ustad Dede
Edtr. Yans