Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada awak media terkait dukungan Partainya tehadap Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.
Jakarta – Peluang Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur Jawa Barat menemui babak baru usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sebuah penyataan.
Pasca menghadiri HUT ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Airlangga mengatakan telah terjadi pembahasan soal dukungan Golkar terhadap Dedi Mulyadi.
“Tadi pertemuan antara DPD Partai Golkar Jawa barat dan DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga, antara lain Wakil Ketua bang Ade Ginanjar pembicaraannya sudah sampai sana,” ucapnya, jumat (2/8/2024).
Saat disinggung terkait calon dari Partai Golkar untuk Pilgub Jakarta, Airlangga seakan kembali mempertegas dukungan partainya untuk Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.
“Berarti Jakarta Siapa, masih nanya?,” ujarnya berseloroh.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus memperjelas dukungan partai berlambang beringin itu dalam Pilkada Jakarta.
Ia menyebut Golkar mendukung gubernur Jabar 2018-2023 Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta karena Jabar sudah ada mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Kalau Pak Dedi disana (Jawa Barat), OTW Jakarta RK (Ridwan Kamil) jadi benar, baligho dipasang lagi kali ya,” ujarnya.
Sementara itu, usai menghadiri kegiatan di Universitas Maranatha Bandung, Dedi Mulyadi mengaku didatangi utusan Airlangga Hartarto untuk menyampaikan dukungan partai Golkar kepada dirinya.
“Nah, saya ini kan kalau tunangan kemudian nanti kawinan, akad nikah, harus persetujuan orang tua. Kalau sebagai calon pengantin setuju, tapi kan harus direstui bahkan aktanya harus ditanda tangan Ketum DPP Partai Gerndra,” kata Dedi.
Sebelumnya, secara elektabilitas pencalonan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar disebut-sebut masih terganjal Ridwan Kamil yang juga mendapat instruksi dari Golkar untuk ikut dalam kontestasi di Jabar.
Namun, belakangan diketahui Golkar membuka peluang kepada RK tak hanya untuk Pilgub di Jabar, tetapi juga di Jakarta.
Melalui pernyataan terakhir Airlangga Hartarto apakah benar-benar menjadi jalan mulus Dedi Mulyadi di Jawa Barat? Politik masih cukup dinamis untuk memuculkan kejutan baru.
(Red)**