Satunews.id // KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa di era globalisasi saat ini, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan dan pengaruh negatif.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada mereka, salah satunya melalui kegiatan kepramukaan,” kata Dadang pada sambutannya saat menghadiri Diklat Pitaran Pelatih Pembina Pramuka Kabupaten Bandung di Hotel Grand Sunshine Soreang, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, tidak dipungkiri bahwa saat minat generasi muda untuk mengikuti kegiatan kepramukaan khususnya di Kabupaten Bandung semakin menurun.
“Kenyataan tersebut merupakan tantangan bagi kita semua khususnya bagi para pelatih pembina Pramuka yang saat ini mengikuti Diklat Pitaran Pelatih,” katanya.
Ia menyebutkan pentingnya peran seorang pelatih dalam membina dan mengembangkan potensi para anggota Pramuka.
“Pelatih ibarat lokomotif yang menggerakkan gerbong-gerbong untuk mencapai tujuan yang diharapkan,” katanya.
Oleh karena itu, Bupati Bedas mengatakan, keberadaan pelatih pembina Pramuka yang profesional, berdedikasi, dan memiliki kompetensi yang mumpuni menjadi salah satu kunci keberhasilan Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter.
Diklat Pitaran Pelatih itu mengangkat tema “Peran serta Gerakan Pramuka dalam rangka menyukseskan Pembangunan di Kabupaten Bandung melalui peningkatkan potensi pelatih pembina Pramuka ini”.
“Diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelatih yang mampu mencetak kader-kader Pramuka berkualitas dan berkarakter kuat. Selain itu mampu berkontribusi dalam mengawal keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Bandung yang semakin Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera,” tuturnya.
Kang DS, sapaan akrab Bupati ini mengharapkan melalui Diklat ini para pelatih pembina Pramuka dapat terus mengembangkan inovasi metode-metode pendidikan kepramukaan yang relevan dengan kondisi kekinian. Selain itu meningkatkan pemahaman tentang IT (Informasi dan Teknologi), namun tetap berpegang teguh pada norma yang berlaku.
“Saya ingin menitipkan pesan kepada para pelatih pembina Pramuka agar selalu solid dan menjunjung tinggi nilai-nilai ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana,” harapnya.
“Senantiasa melanjutkan nilai-nilai lama yang baik dan terus menggali nilai baru yang lebih baik tingkat inovasi, manajerial yang profesional, tingkat ilmu pengetahuan tidak hanya ilmu Pramuka. Namun juga intelektual lainnya,” imbuh Kang DS.
Lebih penting dari itu, kata Bupati Bedas, dalam proses pendidikan dan pelatihan utamakanlah tauladan yang baik, ingatlah bahwa satu contoh tindakan yang baik itu akan lebih bermakna daripada seribu kata-kata.
“Saya mengajak dan menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti Diklat Pitaran Pelatih ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan totalitas,” harapnya.
Dikatakannya, jadikanlah momen ini sebagai sarana untuk meningkatkan kecakapan, memperluas wawasan, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara sesama pelatih pembina Pramuka.
“Tak lupa kepada panitia penyelenggara dalam hal ini Dispora, saya memberikan apresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan. Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” katanya.
Ia berharap melalui pelaksanaan Diklat itu, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik untuk kemajuan gerakan Pramuka di Kabupaten Bandung yang kita cintai ini.**