Pedagang Jajanan di Sekolah Harus Lolos Sertifikasi Self Declare

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024 - 06:29 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satubews.id

Sumedang// lUntuk mewujudkan kecukupan gizi dan mengantisipasi makanan yang mengandung zat berbahaya, Pemda Kabupaten Sumedang berencana akan memberlakukan Sertifikasi ‘Self Declare’ bagi para pelaku UMKM, kantin dan Pedagang Kaki Lima (PKL), khususnya yang ada di lingkungan sekolah.

Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, pemberlakuan sertifikasi tersebut penting dilakukan agar pedagang bisa lebih menjaga kualitas makanan dan jajanan yang mereka jual sehingga kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak bisa terjaga.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah instruksikan ke Dinas Pendidikan untuk mengawasi dan mendata UMKM, khususnya para pedagang  jajanan yang di lingkungan sekolah melalui sertifikasi kantin sehat,” kata Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat diwawancara di Gedung Negara, Senin, (20/5/2024).

Dikatakan Yudia, pengawasan kualitas pangan harus dilaksanakan karena menurutnya, pangan yang aman adalah yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan bagi kesehatan manusia.

“Penyedap, perwarna makanan serta zat zat berbahaya tentunya akan merusak kesehatan anak-anak. Tentu Ini harus kita awasi sehingga diharapkan kita dapat mencetak peserta didik yang berprestasi dan menjadi generasi unggul,” katanya.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Indra Wahyudinata menyatakan akan menindaklanjuti instruksi bupati dengan mendata pedagang berikut jenis makanan yang dijajakan di lingkungan sekolah.

Menurutnya, hal itu sebagai langkah preventif Pemda Sumedang untuk mengantisipasi terjadinya keracunan makanan.

“Ini terkait dengan kesehatan siswa. Ini sebagai tindakan preventif agar jangan sampai ada kejadian keracunan makanan. Kita akan data agar dagangan yang diperjual belikan itu sehat sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya

Berita Terkait

Hampir Saja Gelisah
Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik
Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter
Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025
Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon
Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah
Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan
Pemdes Sukahati Salurkan BLTS Kesra Kepada 294 KPM
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 11:51 WIB

Perkuat Komitmen Inklusif, DaldukPPA Kabupaten Bandung Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Rabu, 26 November 2025 - 17:31 WIB

SIPAKADES, Kang DS: Seluruh Siltap, Gaji dan Insentif RT dan RW Ditransfer Setiap Tanggal 1

Rabu, 26 November 2025 - 15:50 WIB

Inovasi Pertanian Digital: Panenku Gelar Workshop “Digital Farming” di Bandung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58 WIB

Sukses! 35 Akseptor Ikuti Pelayanan KB MOP/Vasektomi di RSUD Bedas Cimaung, Didukung Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 26 November 2025 - 13:29 WIB

DPUTR Kab. Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Barat

Selasa, 25 November 2025 - 16:11 WIB

Kepala Disperdagin, Diki Anugrah Apresiasi Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Senin, 24 November 2025 - 21:09 WIB

Pemdes Sukapura Tetapkan Empat Langkah Strategis Pembangunan Lewat Musdes 

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB