Mercy Corps Indonesia dan Pemkab Garut Luncurkan Program Strive untuk Pemberdayaan 22 Ribuan UKM

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 09:21 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut //Satunews.id–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Mercy Corps Indonesia didukung MasterCard Center for Inclusive Growth, berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas lebih dari 22 ribu UKM di Kabupaten Garut hingga tahun 2026 melalui Program Strive Indonesia.

Pertemuan strategis di Hotel Santika, Tarogong Kaler, pada Kamis (22/02/2024), menegaskan kolaborasi ini. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, memaparkan bahwa minimal 40% dari UKM yang didorong adalah milik perempuan, dengan fokus pada sektor makanan dan minuman, kriya, non furniture, fesyen, dan usaha di ekosistem wisata.

Program ini menargetkan tiga pilar : _go digital, get capital_, dan penguatan ekosistem, yang akan dikejar selama 2-3 tahun ke depan. Ridzky menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk menciptakan jembatan bagi UKM. Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi kemitraan _business to business._

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi nanti katakanlah UKM yang sudah kita didik, dibina, didampingi, (dan) kita latih macam-macam, nanti bisa berhubungan lancar dengan bisnis yang lain, misalkan dengan perbankan,” ucapnya.

Ridzky berharap Program Strive Indonesia ini bisa menjadi program strategis yang mendapatkan atensi dan dukungan dari semua pihak. Oeh karenanya ia berharap ke depan Penjabat Bupati Garut akan membuat sebuah kebijakan khusus untuk menyukseskan program pemberdayaan UKM di Kabupaten Garut ini.

“Program ini harus berjalan berkesinambungan (dan) berkelanjutan, nggak bisa program ini dipotret dalam satu tahun,” ucapnya.

Glory Sunarto, Program Manager Strive Indonesia, menggarisbawahi pentingnya progres dan rencana aksi dalam pertemuan tersebut. Data awal menunjukkan ada sekitar 28 ribu UKM yang diajukan pihak Diskop UKM, tetapi setelah verifikasi, 22.805 UKM dijadikan target awal, dengan 14.121 pelaku usaha perempuan dan 8.684 merupakan pelaku usaha laki-laki.

“Kita akan coba menjangkau mereka semua, mudah-mudahan ada yang memang sesuai dengan target program maupun tadi kolaborasi dengan mitra-mitra yang lain,” jelasnya.

Melalui MicroMentor, platform digital Mercy Corps Indonesia, para pelaku usaha akan mendapatkan informasi, pelatihan, dan pendampingan secara online. Selain itu, bagi para pelaku usaha yang memerlukan akses pembiayaan atau kredit, akan difasilitasi untuk mengakses lembaga keuangan formal dengan Bank BJB sebagai salah satu mitranya.

Program ini juga menampung masukan dari pelaku UKM untuk disampaikan sebagai pembelajaran kepada pemerintah, dengan harapan dapat meningkatkan literasi keuangan, akses pembiayaan, dan pengembangan usaha digital.

“Supaya nanti ke depannya hal-hal itu bisa menjadi masukkan yang kami bawa kepada pemerintah yang lebih tinggi, untuk disampaikan sebagai bagian dari _lesson learned_ program,” kata Glory.

Adapun _output_ yg ingin dihasilkan dari Program Strive Indonesia, imbuh Glory, para UKM memiliki kecakapan literasi keuangan, mendapatkan akses pinjaman atau kredit, hingga adanya pengembangan usaha secara digital baik itu melalui digital _marketing_, _platform e-commerce_, ataupun _go export_ sehingga _market_-nya meluas.

“Tapi secara umum tujuan besarnya adalah kita mengharapkan program ini bisa membantu meningkatkan profit para usaha mikro kecil ini sebesar 15%, dan mereka juga bisa menciptakan sendirinya kesempatan kerja baru gitu ya sebanyak 10%,” tandasnya.

(AR)**

Berita Terkait

Bupati Bogor Hadirkan Nikah Gratis di Sukamakmur, 53 Pasangan Menikah
Ketua IKMT Hadiri HUT ke-80 RI, Sampaikan Rencana Pembangunan Masjid
Sekda Jabar Buka MPLS di Sekolah Rakyat Cimahi, Siapkan Pasilitas Lengkap
DPRD Kota Bandung Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Rapat Paripurna
Hak Air Bersih Terancam, Mahamuda Bekasi Tantang Forkopimda Bertindak
Profesionalisme Pelayan Masyarakat, Asda III Jaoharul Alam Tekankan Kedisiplinan ASN
Kadisdik Jabar Tegaskan Kebijakan PAPS untuk Pastikan Anak Dapatkan Pendidikan Layak
ANBK 2025 di Jabar Berjalan Lancar, SMKN 1 Sindang Jadi Salah Satu Lokasi Pelaksanaan

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB