KAB. BANDUNG // SATUNEWS — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat sudah resmi menjadi layanan rujukan prioritas, khusus untuk pelayanan penyakit yang paling berbahaya seperti, kanker, jantung, stroke, urologi dan nefrologi (uro-nefrologi), Jumat (16/2/2024)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Dr. Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, dalam hal ini ada yang di sebut sebagai layanan unggulan di RSUD Al-Ihsan semua itu harus mampu melaksanakannya seperti, penyakit jantung, kanker, stroke, urologi dan nefrologi (uro-nefrologi), kesehatan ibu dan anak, TBC resisten obat, penyakit hati, emerging, re-emerging, dan kesehatan jiwa.
“Beberapa layanan unggulan tersebut yang memang di kondisikan harus ada di RSUD. Tetapi kita tetap utamakan yang paling urgent untuk di dahulukan seperti, jantung, kanker, stroke, urologi dan nefrologi (uro-nefrologi),” ungkap Raden usai peresmian di RSUD Al-Ihsan Baleendah Bandung
Untuk itu, kata Dr. Raden Vini Adiani Dewi, layanan rujukan prioritas itu yang sekarang sedang di persiapkan oleh RSUD Al-Ihsan
“Jadi alhamdulillah rumah sakit Al-Ihsan sudah di tunjuk sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Barat bila ada tindakan medis yang tidak bisa di lakukan di RSUD-RSUD yang lainnya maka nantinya akan di rujuk ke rumah sakit Al-Ihsan,” terangnya.
Menurut Dr. Raden Vini Adiani Dewi, dengan diresmikannya RSUD Al-Ihsan ditetapkan sebagai Rumah Sakit strata utama dalam pelaksanaan layanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi
“Iya, memang fasilitasnya sudah memadai dan sangat baik. Dari pada itu, RSUD Al-Ihsan pada saat ini sudah menjadi layanan rujukan prioritas namun yang paling di utamakan sesuai konsen dari Kemenkes untuk layanan keunggulan yang harus di dahulukan seperti pelayanan Intensive yaitu, Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU),” jelasnya
Sementara, Direktur RSUD Al-Ihsan Dr. Dewi Basmala, M.MARS menambahkan, untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit Al Ihsan akan selalu siap 24 jam dan sudah tersedia sebanyak 617 tempat tidur yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, penegakan diagnosa, terapi, dan rehabilitasi serta pelayanan medik lainnya.
“Untuk itu, kami berharap pelayanan Rumah Sakit Al-Ihsan bisa lebih maju dan meningkat sehingga azas manfaat untuk masyarakat betul-betul bisa di rasakan,”pungkasnya (Asp).