BANDUNG || Gempa berkekuatan M 4,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Jumat (24/11/2023) pukul 11.08 WIB.
Hasil analisa BMKG, gempa terjadi di koordinat 8.14 LS dan 107.9 BT yang berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran dengan kedalaman 30 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Pangandaran itu merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya.
“Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cikajang, Bungbulang dengan skala intensitas III MMI, di Ciamis, Salopa, Karangnunggal, Singaparna dengan skala intensitas II-III MMI,” jelasnya.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” imbuhnya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup
Ditulis Oleh : Henhen Editor
BANDUNG || Gempa berkekuatan M 4,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Jumat (24/11/2023) pukul 11.08 WIB.
Hasil analisa BMKG, gempa terjadi di koordinat 8.14 LS dan 107.9 BT yang berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran dengan kedalaman 30 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Pangandaran itu merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya.
“Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cikajang, Bungbulang dengan skala intensitas III MMI, di Ciamis, Salopa, Karangnunggal, Singaparna dengan skala intensitas II-III MMI,” jelasnya.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” imbuhnya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup
Ditulis Oleh : Henhen Editor
BANDUNG || Gempa berkekuatan M 4,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Jumat (24/11/2023) pukul 11.08 WIB.
Hasil analisa BMKG, gempa terjadi di koordinat 8.14 LS dan 107.9 BT yang berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran dengan kedalaman 30 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Pangandaran itu merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya.
“Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cikajang, Bungbulang dengan skala intensitas III MMI, di Ciamis, Salopa, Karangnunggal, Singaparna dengan skala intensitas II-III MMI,” jelasnya.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” imbuhnya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup
Ditulis Oleh : Henhen Editor
BANDUNG || Gempa berkekuatan M 4,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Jumat (24/11/2023) pukul 11.08 WIB.
Hasil analisa BMKG, gempa terjadi di koordinat 8.14 LS dan 107.9 BT yang berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran dengan kedalaman 30 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Pangandaran itu merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya.
“Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cikajang, Bungbulang dengan skala intensitas III MMI, di Ciamis, Salopa, Karangnunggal, Singaparna dengan skala intensitas II-III MMI,” jelasnya.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” imbuhnya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup
Ditulis Oleh : Henhen Editor