69 Guru Wakili 23 Kecamatan di Bekasi dalam Longmarch Menuntut Keadilan

Satunews.id

- Redaksi

Rabu, 11 Oktober 2023 - 07:26 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi // Selasa, 10 Oktober 2023, Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) mengadakan aksi longmarch di kompleks kantor Kabupaten Bekasi.

Aksi longmarch tersebut diikuti oleh 69 orang yang mewakili 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Pukul 10.00 WIB, para peserta longmarch mulai bergerak menuju kantor Ombudsman dan Istana Presiden untuk melaporkan dugaan perbuatan yang disengaja oleh para pejabat Kabupaten Bekasi, ujar Ketua FKGHPAI Unin Saputra S.Pdi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (11/10/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Unin mengungkapkan, dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa para pejabat Kabupaten Bekasi tidak mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru agama Islam sejak tahun 2021. Formasi yang muncul sebanyak 699 sekolah baik SD negeri maupun SMP negeri ternyata hilang dan terkunci, dan tidak ada formasi yang diajukan pada tahun 2022 oleh pemerintah kabupaten Bekasi. Baru pada tahun 2023, muncul 5 formasi PPPK untuk Agama Islam, namun diduga merupakan titipan pusat yang diperoleh melalui ketua BKPSDM Kabupaten Bekasi, ungkap Unin Saputra.

“Saat ini ketidakpuasan guru agama Islam semakin bertambah karena mereka terus mencari tahu alasan dibalik perlakuan diskriminatif serta tidak adanya solusi dari PJ Bupati, Asisten Daerah, Kepala Dinas Kabupaten Bekasi, dan Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengadukan masalah ini kepada Presiden RI dan Ombudsman,tegas Unin Sapurra.

Sekertaris FKGHPAI Ade Bariah S.PD.i menambhakan bahwa aksi ongmarch ini dimulai dengan berdoa di depan kantor Kabupaten Bekasi, diikuti dengan orasi. Setelah itu, peserta longmarch dilepas dan diawasi oleh Polres Kabupaten Bekasi. Perjalanan dilanjutkan menuju wilayah Kalimalang, khususnya Cikarang Utara. Pada pukul 12.15 WIB, kami berhenti sejenak di masjid Kalimalang untuk melaksanakan ibadah dzuhur dan makan siang. Kemudian pada pukul 13.30 WIB, kami melanjutkan longmarch menuju masjid Nurhuda untuk istirahat dan makan.

“Pada pukul 16.00 WIB, longmarch dilanjutkan di wilayah Cibitung dengan semangat yang tetap tinggi, meskipun ada di antara kami yang sudah merasa lelah. Pada pukul 18.00 WIB, kami mampir di pom bensin dekat masjid Setia Asih Selatan untuk melaksanakan sholat maghrib dan isya’ berjamaah. Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB, kami singgah di SDN Setiadarma 03 Tambun Selatan, dan pada pukul 20.30 WIB kami melanjutkan longmarch kembali ke Kota Bekasi terang Ade Barkah.

“Kami tiba di Islamic Center Kota Bekasi pada pukul 11.00 WIB dan disambut dengan hangat. Kami diarahkan untuk masuk ke kamar istirahat guna melepaskan kelelahan yang dirasakan, walaupun ada rasa pegal di seluruh tubuh. Namun, semua ini kami lakukan demi perjuangan guru agama Islam dalam menjaga kekompakan dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI), karena kami ingin memperjuangkan hak-hak guru agama Islam di Kabupaten Bekasi, kata Ade Barkah.

Lanjut Ade menjelaskan dhari kedua longmarch, kami menuju Istana Presiden RI dan Kantor Ombudsman Pusat pada hari Rabu, 11 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB. Kami memulai persiapan longmarch dari halaman Islamic Center Kota Bekasi, dan rute perjalanan melalui Jalan Raya Kalimalang (Jl. Kyai H. Noer Alie). Mohon doakan kami yang sedang mencari keadilan dari tindakan sewenang-wenang dan cengkraman oleh para oknum pejabat Kabupaten Bekasi, tandasnya.

(Red)***

Berita Terkait

Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Proyek Drainase Sumbersari: Tanpa Transparansi, Tanpa Kualitas
Rido Korban Disabilitas Dijamin Sepenuhnya, ini Kata DP3A!
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Satlantas Polres Sumenep Berikan Layanan Maksimal Terhadap Masyarakat di Kantor BPKB
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:18 WIB

Proyek Pembangunan Swakelola Gedung SDN 01 Sukaraya Diduga  Kongkolikong Sarat KKN !!

Sabtu, 8 November 2025 - 11:50 WIB

Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan

Kamis, 6 November 2025 - 09:20 WIB

KPPG Kabupaten Bekasi  Berdayakan UMKM dengan Menggelar Kurasi Produk UMKM di Rest Area KM 19 

Rabu, 5 November 2025 - 23:27 WIB

Dirus PDAM Tirta Bhagasasi Menjadi Tersangka, JM Hendro Ketua LSM Penjara Indonesia Desak Bupati Bekasi Copot Jabatan Dirus

Rabu, 5 November 2025 - 19:38 WIB

KAPOLSEK CIKARANG TIMUR TURUN LANGSUNG ATUR LALU LINTAS DEMI KELANCARAN WARGA

Selasa, 4 November 2025 - 12:31 WIB

Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Tudingan Pembiaran Terhadap Toko Obat, Dibantah Tegas Kasat Narkoba Polrestro Bekasi 

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Skandal Anggaran BBM DLH Bekasi Meledak! 47,7 Miliar Diduga Tumpang Tindih, Metode ‘Dikecualikan’ Jadi Sorotan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB