Untuk Meningkatkan Politik, diperlukan Peran kaum muda milenial dalam Pemilu 2024

satunews

- Redaksi

Jumat, 15 September 2023 - 10:34 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi // Dalam rangka menghadapi tantangan Pemilu 2024, kolaborasi Dari KPU Banten, Bawaslu Banten, Polda Banten dan PWNU Banten, menggelar Sosialisasi dan Edukasi bagi pemilih pemula untuk menjaga Indonesia dari politik identitas serta meningkatkan partisipasi pada pemilu, bertempat di SMA Negeri 1 Kota Serang & SMA Negri 2 Kota Serang. (14/09/2023).

Dalam rangka menyasar kaum muda, sebagai generasi muda yang harus mendapat pemahaman yang baik mengenai Pemilu, pemilih pemula sebagai salah satu claster dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dan memahami politik identitas,

Perwakilan dari PWNU Banten, K.H. Amas Tajidin menyampaikan antisipasi dari segi spiritual dan akhlak, untuk menghindari politik SARA dan identitas agama sebagai kampanye politik untuk memecah belah bangsa. Dimana kaum muda sebagai pemilih pemula harus memilih kriteria calon pemimpin atah wakil rakyat dilihat dari program kerja yang ditawarkan dan bisa dirasionalkan serta di buktikan dalam impelementasi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politik identitas dalam prespektif islam harus berdasarkan konsep negara pancasila, dan tetap menjaga keberagaman dalam wawasan keindonesiaan.

Perwakilan dari KPU Banten, Aas Satibi memaparkan identifikasi politik identitas secara sederhana berkaitan dengan latar belakang seseorang, baik agama, budaya, suku, dan bahasa. Dampak yang timbul dari politik identitas, salah satunya yang mencolok adalah, “melahirkan polarisasi masyarakat atau masyarakat terpecah belah dan berkubu kubu, diskriminasi dan ketidakadilan, mengabaikan isu-isu esensial dan ketidakstabilan sosial dan politik.”.

Sebagai generasi muda, harus mengantisipasi dan memahami politik identitas, karena begitu bahayanya dampak yang timbul akibat kondisi sosial masyarakat yang kurang sehat dan objektif, apalagi memilih pemimpin selanjutnya. Dan mengajak menjadi pemilih milenial dan pemilih generasi Z, untuk menjadi pemilih cerdas.

“Menggunakan hak pilih dengan baik, dan memilih pemimpin yang diharapkan masyarakat.”

Sementara dari Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal, menuturkan,” pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu dalam konteks politik identitas, polarisasi politik dan issue SARA yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebagai negara demokrasi, penyelenggraan pemilu baik KPU ataupun Bawaslu, menjaga pemilu yang damai dan bermartabat.” ucapnya.

Dalam rangka pengawasan Bawaslu mengajak Stop SARA, Suku, agama, ras dan budaya. Hal ini diakibatkan oleh ketimpangan sosial, intoleransi, hasut-menghasut dan penggunaan media masa yang menggiring opini ujaran kebencian, menyebarkan hoax atau berita bohong. Cerdas dalam memilih dan mengetahui informasi detail mengenai calon-calon pemimpin, serta melek digitalitasi dan literasi.

“Berdasarkan data statistik bahwa jumlah pemilih sebanyak 8.842.646 juta pemilih di Provinsi Banten, pemilih kaum muda 40% diantaranya pemilih milenial dan pemilih generasi Z, mendominasi dalam data pemilih, bahkan ada yang belum memilih, maka sosialisasi dan edukasi ini penting dalam rangka mencerdaskan kaum muda dalam menghadapi tantangan pemilu 2024 terutama menghindari dan mengantisipasi politik identitas, agar menjadi pemilih yang cerdas dan partisipasi kaum muda yang aktif tanpa golput di pemilu 2024.”imbuhnya.

(Red)**

Berita Terkait

Ketua PWDPI Lampung Desak Kejagung  Tetapkan Ny Lee Tersangka
Gerakan Menabung Berbasis Komunitas: Solusi Mencapai Kesejahteraan Sosial di Sawahlunto
Olahraga Tradisional: Kunci Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi Siapkan Strategi Penanggulangan Krisis Kesehatan
Upacara Adat Ngalaksa 2025 : Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi
insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak : 4 TNI dan 9 Warga meninggal dunia di garut
polres ciamis berhasil mengamankan pria berinisial (F) untuk mempertanggung jawabkan aksi bejatnya
Santriwati Daarul Rahman Raih Beasiswa LPDP untuk S2 dan S3 di AS

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:42 WIB

DPMD-Pemkab Bandung Gelar Sosialisasi Indeks Desa: Diikuti 270 Desa dan 31 Kecamatan

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:39 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempercepat proses pembentukan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:35 WIB

Bazaar Murah Digelar di 30 Kecamatan, Dijamin Lebih Murah dari Harga Pasaran

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:31 WIB

12 Kepala Desa dan 2 Lurah Kecamatan Citeureup diundang Bupati Rudy Susmanto Ke Pendopo Untuk Membahas Persiapan BBGRM Jalan Raya Mayor Oking

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:26 WIB

Forkopimcam Hadiri Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Cinisti

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:53 WIB

Curi Motor di Teras Rumah, Pria Asal Cirebon Berhasil di Amankan Polsek Sumberjaya

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:44 WIB

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:39 WIB

Pemkot Bandung Komitmen Perkuat Sinergi Lintas Sektor Tangani HIV/AIDS

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB