SOREANG // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas di Desa Cipaku Kecamatan Paseh dan Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Jumat (8/9/2023).
Pada pelaksanaan Rembug Bedas kali ini turut dihadiri para bakal calon kepala desa yang akan mengikuti tahapan seleksi atau testing penetapan calon kepala desa.
Bupati Bandung selain didampingi Bunda Bedas Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna, juga jajaran para kepala dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jajaran Forkopimda, aparatur desa, RW, RT, Karang Taruna, tokoh masyarakat, kader PKK dan pihak lainnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bahwa semua bakal calon Kepala Desa Cipaku sengaja dikumpulkan pada pelaksanaan Rembug Bedas. Dengan harapan agar pelaksanaan Pilkades nanti tetap kondusif.
Di Desa Cipaku ada enam bakal calon kepala desa, sehingga harus ada seleksi untuk menetapkan lima calon kepala desa pada 16 September 2023 mendatang. Berdasarkan informasi di lapangan, di Desa Bumiwangi terdapat 12 orang bakal calon kepala desa, sehingga harus melewati proses seleksi mengingat bakal calonnya lebih dari lima orang.
“Saya titip panitia Pilkades tegak lurus. Sukseskan pelaksanaan Pilkades. Tim sukses dan para calon jangan saling menjelekkan. Lebih baik adu konsep dan gagasan untuk kemajuan Desa Cipaku maupun Desa Bumiwangi yang melaksanakan Pilkades tersebut,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Ia mengatakan sengaja hadir dalam acara Rembug Bedas di Desa Cipaku dan Desa Bumiwangi guna mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.
Pada saat pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Cipaku, Bupati Bandung mendorong kepada para calon kepala desa untuk melakukan penataan gedung serbaguna, pengelolaan sampah, mengoptimalkan fungsi ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), keagamaan, serta lahan pemakaman yang dibutuhkan warga. Hal ini berdasarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah pihak pada saat Rembug Bedas.
“Calon kepala desa jangan sombong karena jadi kepala desa hakekatnya Allah SWT,” katanya.
Dadang Supriatna berharap kepada para calon kepala desa agar sering bersilaturahmi dengan masyarakat dan berpesan agar setiap calon jangan memvonis bahwa warga itu mendukung salah satu calon lain. “Yang penting kondusif saat pelaksanaan Pilkades,” katanya.
Bupati Bandung mengajak sejumlah pihak untuk membangun daerah, khususnya para calon kepala desa dan masyarakat secara umum. “Sukseskan Pilkades untuk kemajuan daerah,” katanya.
Dalam kesempatan terse bh ut, Bupati Bandung mengingatkan bahwa selaku pemimpin bakal ditanya pertangungjawaban di akhirat kelak. Bupati menitipkan kepada para kepala desa jangan sampai ada warga yang kelaparan.
“Solusinya, siapkan stok pangan di masing-masing desa,” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Dadang Supriatna mensosialisasikan pelaksanaan Pilpres, pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, DPRD Kabupaten/Kota. Sukseskan pemilu 2024. Bupati menitipkan agar hajat politik tersebut sukses dan tetap kondusif.
Dalam dialignya dengan warga, Kepala Desa Cipaku Bambang menyampaikan harapannya kepada Bupati Bandung untuk memperbaiki jalan yang rusak di Desa Cipaku. Warga Desa Cipaku lainnya, Dani berharap ada prasarana sarana untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Minimal ada bantuan cator (becak motor) untuk penanganan atau pengelolaan sampah.
“Selain pengelolaan sampah, kami juga berharap ada lapangan sepakbola di Kecamatan Paseh. Saat ini, Kecamatan Paseh tidak punya lapangan sepakbola. Sementara di Kecamatan Paseh banyak potensi generasi muda yang gemar main sepakbola,” kata Dani.
Seorang pemuda anggota KNPI berharap ada tempat untuk pemakaman umum dan ada pemberdayaan masyarakat, khususnya para pemuda untuk siap bekerja di perusahaan.
(Dhr)