KOTA BANDUNG — Kerja kolektif Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar dapat menjaga stabilitas perekonomian tetap stabil selama pandemi COVID-19.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melakukan silaturahmi _paturay tineung_ dengan pengurus KPED dalam rangka pengakhiran masa tugas KPED Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (21/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menerima laporan dari KPED Jabar selama bertugas ekonomi terjaga tetap stabil bahkan sekarang meningkat.
“Hari ini kami menerima laporan terakhir dari KPED karena tugasnya sudah selesai,” sebutnya.
Ridwan Kamil menuturkan, KPED Jabar ditugaskan untuk menjaga ekonomi tetap stabil selama pandemi COVID-19.
“KPED didirikan dalam konteks COVID-19 karena (pandemi) sudah diumumkan oleh Bapak Jokowi telah berakhir, maka KPED ini juga akan kami akhiri secara resmi, dan kami menghaturkan terima kasih banyak atas kerja-kerja konsep pemulihan yang luar biasa,” tutur Ridwan Kamil.
Fungsi dan tugas KPED selama pandemi COVID-19 menghasilkan pertumbuhan ekonomi di Jabar tetap terjaga dengan aman dan terkendali.
“Saat ini performa ekonomi pemulihannya luar biasa, itu salah satunya buah pemikiran dari KPED. Semester ini saja investasi kita bisa Rp103 triliun, itu baru enam bulan, insyaallah bisa tembus Rp200 triliun,” ungkap Kang Emil.
“Ekonomi pada semester ini juga 5,3 persen lebih tinggi dari nasional 5,17 persen, kemiskinan pun turun drastis, saya harus ucapkan terima kasih kepada KPED,” imbuhnya.
(Red/Hms)