CIMAHI // Pondok Pesantren Gratis Darul Hamid, pimpinan KH Fahmi Fauzi, SH menggelar sunatan massal untuk anak yatim piatu sebanyak 40 anak Yatim piatu, tetapi karena gagal dalam pemeriksaan kesehatannya, menjadi 27 anak Yatim Piatu, menyantuni anak Yatim sebanyak 109 orang, dan memberikan ijasah untuk 23 orang Wisudawan Wisudawati yang di wisuda, hafidz/hafidzoh serta 15 orang untuk izasah formal persamaan SD/SMP/SMA.
Hafidz Qur’an yang tamat baca Alqur’an dari yang terendah 5 Jus, 10 Jus, 15 Jus dan yang tertinggi 30 Jus, di Jalan Boeing II RT 07 RW 28 kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Sabtu (12/8/2023).
Hadir dalam acara tersebut PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Hariyanto, Danramil 0908 Cimahi Tengah Mayor Arm Momon Sudirman yang mewakili Dandim 0609 Letkol Arm Boby, S.Ip yang berhalangan hadir, Lurah Melong Dian Rohimat.
Dikdik dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi terhadap Pesantren Gratis Darul Hamid, yang peduli terhadap anak yatim piatu.
“Dalam memperingati hari lahir Pesantren Gratis Darul Hamid yang ke 4 tahun ini, Alhamdulillah sebagaimana pesantren ini telah memberikan manfaat bagi anak yatim dan santunan terhadap anak yatim,” terang Dikdik.
Disamping itu Pesantren Darul Hamid, dalam rangkaian acara lainnya memberikan ijasah kepada hafidz Qur’an dengan diwisuda serta sunatan massal.
“Ini adalah hal yang baik, yang diberikan contoh oleh pesantren Darul Hamid kepada kita semua warga Kota Cimahi,” terangnya.
Dikdik menilai dengan adanya acara tersebut oleh Pesantren Darul Hamid ini, bahwa dalam membangun Kota Cimahi ini, dengan melaksanakan sifat sosial.
“Mudah-mudahan hal ini semakin mendekatkan kekompakan dan sinergitas kesemua pihak,” jelasnya.
Apa yang dilaksanakan oleh pimpinan Pesantren Darul Hamid, KH. Fahmi Fauzi, sambung Dikdik, sudah sejalan dengan pemerintahan Kota Cimahi.
“Ini sudah sejalan dengan pemerintahan Kota Cimahi dengan apa yang sudah disampaikan oleh Pemerintahan Kota Cimahi melalui semangat Cimahi Ngahiji,” tutur Dikdik.
Harapan Dikdik, bahwa acara yang di gelar oleh pesantren Darul Hamid ini, merupakan sebuah indikator.
“Bagaimana kita semua memahami silih asih, silih asah dan silih asuh, dan semua bisa bersatu menjadi Cimahi Ngahiji,” tandasnya.
Begitu pula yang diungkapkan oleh Pimpinan Pesantren Darul Hamid, KH. Fahmi Fauzi, menurut dia, di gelarnya berbagai acara di pesantren Darul Hamid ini, untuk memperingati hari lahirnya pesantren gratis Darul Hamid yang ke empat tahun.
“Dalam memperingati hari ulang tahun Pesantren Gratis Darul Hamid ini, kami menggelar sunatan massal yang direncanakan untuk 40 orang yatim piatu dan dhuafa, namun saat dilakukan tes kesehatan, yang lolos sekitar 27 orang yang di sunat massal tersebut,” papar Fahmi.
Disisi lain, Fahmipun telah menyantuni 100 anak yatim yang diberikan bantuannya, ditambah 9 orang anak yatim piatu yang mendapatkan santunan dari Pesantren Gratis Darul Hamid.
“Jadi total yang mendapatkan santunan tersebut sebanyak 109 orang, dan memberikan kelulusan untuk 35 wisudawan wisudawati, termasuk kepada wisuda yang formal, berupa ijasah SD, SMP dan SMA,” terangnya.
Juga sambung Fahmi, pihaknya telah meluluskan hafidz Qur’an dari berbagai tingkatan.
“Tingkatan terendah yaitu 5 Jus, 10 Jus, 15 Jus, sampai tingkatan yang tertinggi yaitu 30 Jus,” terang dia.
Bahkan saat disinggung masalah dana untuk acara tersebut, menurut Fahmi semua diberikan dari donatur-donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk keberlangsungan acara sosial tersebut.
“Dananya dari para donatur yang baik, hatinya tergerak ingin menyumbangkan untuk membantu kelancaran acara ini, bahkan mereka berbondong-bondong datang ke pesantren ini, untuk menyalurkan hartanya di jalan Alloh,” terangnya.
Ditambahkan oleh Fahmi, bahwa untuk anak-anak yatim sebagai kekasih Alloh, yang sedang berjuang menghafal Al-Qur’an.
“Itulah akhlaknya Rosululloh SAW, sebaik-baiknya manusia yang paling banyak manfaatnya,” jelas Fahmi.
Diakui oleh Fahmi, bahwa yang belajar di pesantren Darul Hamid masih sedikit sebanyak 65 siswa dan siswinya.
Begitu pula menurut Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi, bahwa acara seperti ini merupakan hal yang sangat bagus.
“Karena pihak kepolisian juga merekrut yang hafisdz Qur’an 30 Jus, kemarin ada nilai plusnya untuk diterima di keanggotaan kepolisian,” terang Yudhi.
Itupun dikatakan Yudhi, harus sehat jasmani dan rohani serta mempunyai kelebihan harus tamat hafidz Qur’an 30 Jus.
“Jadi saya sarankan kepada Pak Ustad Fahmi, agar dapat mempersiapkan anak-anaknya bila ingin diterima di keanggotaan kepolisian,” katanya.
“Kalau Syarat 🤲 sehat, tinggi badannya cukup dan lain-lainnya termasuk Hafidz Qur’an itu sebagai nilai plus dapat diterima menjadi anggota kepolisian,” tandasnya.
Begitu pula menurut Danramil 0908 Cimahi Tengah, Mayor Arm Momon Sudirman, menjelaskan.
“Saya mewakili pak Dandim, kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk pesantren Darul Hamid, kedepannya semakin jaya dalam membina anak-anak yatim ini menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah,” ucapnya.
Harapan Momon kedepannya, pesantren gratis Darul Hamid, dapat bekerjasama dengan UMKM-UMKM Kota Cimahi dalam pendidikan jahit menjahit, tataboga dan usaha-usaha lainnya.
(Eny)