Pelatihan Tim BPBD Dilingkungan Pemkot Cimahi

- Redaksi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 14:41 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIMAHI //Sebagai daerah yang memiliki potensi bencana alam, masyarakat Kota Cimahi diharapkan untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana, terlebih khususnya bagi Tim Penanggulangan Bencana Daerah atau Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kota Cimahi, sehingga diperlukan upaya peningkatan kapasitas bagi Tim Rekasi Cepat (TRC-PB) agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana penanganannya dapat dilakukan dengan optimal.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Rekasi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 2 s.d 3 Agustus 2023 bertempat di plaza rakyat Kota Cimahi.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Reksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kota Cimahi diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari unsur TNI, POLRI, Kajari, Perangkat Daerah, unsur Kecamatan, Kelurahan, PLN, PDAM, PMI, TAGANA, Kwarcab Gerakan Pramuka, Senkom, KIC, RAPI, ORARI dan unsur organisasi Relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Cimahi.
Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan yang hadir saat menutup secara resmi Kegiatan Pelatihan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para peserta dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas yang tergabung dalam sebuah tim, yang khusus disiapkan pada saat tanggap darurat bencana terutama dalam menangani masalah pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana. Berbagai bencana yang telah terjadi di berbagai wilayah di indonesia memberikan pembelajaran bagi kita bahwa banyaknya korban jiwa dan harta benda dalam musibah tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana. Oleh karenanya penting bagi kita menyusun perencanaan dan pengaturan dalam penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Dikdik berharap, setelah adanya pelatihan-pelatihan, sosialisasi dan edukasi terkait kebencanaan, secara keseluruhan menjadi bentuk komitmen dan tanggung jawab bahwa bencana menjadi urusan bersama dalam melindungi dan memberikan pelayanan serta rasa aman kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Cimahi. Dedikasi dalam menghadapi bahaya dan kesulitan untuk melindungi orang lain adalah inspirasi bagi kita semua. Kepemimpinan dan koordinasi yang baik dalam tim ini, serta pelatihan yang terus-menerus, semoga dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani berbagai situasi darurat dengan tepat dan efisien.
“Saya berharap Tim Reaksi Cepat ini bisa menjadi indikator kesiapan kita dalam menghadapi bencana, melihat bahwa Kota Cimahi termasuk daerah yang berada di posisi rawan bencana karena berada di sesar lembang. Mudah-mudahan melalui Tim Reaksi Cepat ini bisa dengan cepat, sigap dan efisien melakukan penanganan bencana bilamana bencana itu terjadi” tuturnya saat diwawancarai awak media seusai acara penutupan.

Senada dengan Dikdik, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan, menyampaiakan dengan optimalisasi penanganan darurat bencana (OPDANA) lintas sektor dan penerapan SOP penanganan darurat bencana, diharapkan penanganan bencana bisa lebih terencana, terkoordinasi dan terkomando serta bisa berjalan secara cepat dan tepat sesuai dengan amanat Undang – Undang No 24 Tahun 2007 dalam mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana, tanggap daruarat bencana adalah satu hal yang menjadi agenda Pemerintah Kota Cimahi guna mempersiapkan masyarakat agar lebih siap .

(Rhy)

Berita Terkait

Momen Halal Bihalal Yayasan Perguruan Al-hikmah Melantik Ketua DPW JABAR dan JAKARTA
Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut
*Petani Penggarap Sawah di Bojongpicung Cianjur Keluhkan Pemotongan Biaya Sewa yang Tidak Jelas*
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 21:30 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri acara Pangandaran Air Show 2025 dan Peringatan 20 Tahun Susi Air di Kabupaten Pangandaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:20 WIB

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:15 WIB

Sekda Herman Suryatman: Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, dan Transparan

Sabtu, 19 April 2025 - 10:13 WIB

Sinkronisasi Kebijakan politik Kepala daerah pemerintah kota Cimahi Tahun 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:22 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bersilaturahmi dengan jajaran Cabang Dinas Pendidikan XI Provinsi Jawa Barat di SMK Negeri 1 Garut

Jumat, 18 April 2025 - 19:46 WIB

Kolaborasi Pemkot, Yumaju, dan Asics Donasikan Rp100 Juta untuk Rumah Singgah Al-Fatih Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 19:32 WIB

Tim Gabungan dari pemda Provinsi Jabar menutup lokasi tambang ilegal di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 15:13 WIB

DPRD Jabar Gelar Rapat Gabungan Bahas Pengelolaan Lingkungan Hidup”PLH” Kehutanan Dan Perkebunan Di Jawa Barat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB