Hasanudin Dianiaya Hingga Tewas, Ini Kronologisnya

- Redaksi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 16:03 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta || Terungkap pekerjaan Hasanudin, korban tewas dianiaya sejumlah sekuriti Taman Impian Ancol, Pandemangan, Jakarta Utara, Sabtu (29/7/2023).

Adapun penyebab Hasanudin dianiaya hingga tewas karena dituding sebagai maling barang pengunjung lain di shelter bus dekat Atlantis Utara.

Setelah diinterogasi dan digeledah, petugas keamanan tidak menemukan barang bukti yang merujuk korban sebagai pelaku pencurian.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati begitu, pelaku P bersama H dan K mengambil alih dan menginterogasi korban dengan tujuan Hasanudin mengakui perbuatannya.

Tak hanya itu, korban pula mendapat siksaan yang sadis hingga tidak sadarkan diri.

Aksi tersebut sontak viral dimedia sosial, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosok yang korban.

Tak hanya itu, pekerjaan korban pula jadi sorotan.

Lantas apakah pekerjaannya ?

Hasenudin yang berusai 42 tahun diketahui menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara.

Ia bekerja sebagai buruh harian lepas.

Hal ini disampaikan oleh sang istri, Upi Siti Mardiana (37).

Sehari-hari, Hasanuddin sibuk mengurus Partai Perindo jelang Pemilu 2024.

“(Suami saya) Ketua DPC Perindo Pademangan,” kata Upi ditemui.

“Ngerjain apa aja mau dia, karena di organisasi Partai Perindo berhubung belum ada kerjaan sehari-harinya ngurusin di partai aja,” ujarnya.

“Pekerjaan sehari-harinya buruh harian lepas,”

Korban pula diketahui sosok yang ramah dan suka menyapa orang.

Kronologi kejadian

Dilansir Kompas.com, Jumat (4/8/2023) Kejadian ini terjadi di di belakang pos sekuriti Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (29/7/2023).

Adapun kelima petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), S (31), dan A yang masih buron menganiaya pengunjung bernama Hasanudin (42) hingga tewas.

Awalnya, petugas keamanan sekaligus saksi berinisial T menangkap Hasanudin karena dicurigai mencuri barang pengunjung lain di shelter bus dekat Atlantis Utara.

“Karena memang sempat terjadi beberapa kali tindak pidana di dalam area sehingga kredibilitas sekuriti dipertanyakan dalam melaksanakan tugas pengamanan,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam jumpa pers pada Kamis (3/8/2023).

Setelah diinterogasi dan digeledah, petugas keamanan tidak menemukan barang bukti yang merujuk korban sebagai pelaku pencurian.

Tidak puas, pelaku P bersama H dan K mengambil alih dan menginterogasi korban dengan tujuan Hasanudin mengakui perbuatannya.

“Ketiga pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan memukul, menendang, mencambuk dengan rotan, dan ada juga menggunakan kabel,” ucap Binsar.

Tidak lama kemudian, datang tersangka S yang ikut melakukan kekerasan bersama yang lain sambil mengejar pengakuan kepada korban bahwa apakah korban melakukan pencurian di area Ancol. Setelah itu datang tersangka A yang juga melakukan kekerasan terhadap korban,” tutur Binsar lagi.

Kendati begitu, setelah mendapatkan siksaan yang sadis, korban lemas dan tidak berdaya. Ia mulai tidak sadarkan diri.

Kemudian, pelaku P dan H memasukkan Hasanudin ke dalam mobil Grandmax untuk dilepaskan ke luar area Taman Impian Jaya Ancol.

“Tetapi, setelah sampai di luar Ancol, mobil yang digunakan para tersangka mogok karena kehabisan BBM,” ucap Binsar.

Tersangka P seketika panik karena melihat Hasanudin telah meninggal dunia.

“Setelah BBM kembali terisi, mereka membawa mobil yang di dalamnya ada korban untuk kembali ke Ancol dan berkumpul dengan pelaku lain di ujung Jimbaran,” imbuh Binsar.

Setelahnya, keempat tersangka ini melapor ke Chief Security. Namun mereka masih belum berterus terang.

Mereka menyatakan, Hasanuddin yang diamankan karena diduga mencuri itu dalam keadaan pingsan.

Chief Security memerintahakn untuk segera membawa ke rumah sakit, namun para pelaku ketakutan membawa ke RS lantaran mengenai luka ditubuh korban.

“Jadi Chief Security memerintahkan untuk membawa korban segera ke rumah sakit. Namun, para pelaku takut membawa ke rumah sakit karena takut ditanyakan tim medis mengenai kronologi luka yang ada di tubuh korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana.

Atas kasus tersebut, empat dari lima pelaku yakni P, H, K, dan S telah ditangkap dan ditahan di rumah tahanan Polsek Pademangan.

Satu pelaku berinisial A masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Saat ini, polisi tengah mengejar buron tersebut.

Para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana selama 12 tahun penjara.

(Hms)

Berita Terkait

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 
Direktur RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Bulan Ramadhan Memperdalam Ibadah
Wakil Direktur RSUD Cilengsi Hadiri Taraweh Keliling di Tanjung Sari
*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*
Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK
8 OPD Melakukan Penandatanganan Target Pencapaian MCP Tahun 2025
Pemkab Sumenep Menggelar Festival Srikaya Dorong Ekonomi Masyarakat
Jelang Hari Raya, Pemkab Sumenep Gelar Mudik Gratis Bagi Warga Yang Merantau

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:04 WIB

Koramil 0819/15 Winongan Salurkan Zakat Fitrah kepada Warga yang Berhak

Senin, 24 Maret 2025 - 05:27 WIB

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:22 WIB

Wakil Direktur RSUD Cilengsi Hadiri Taraweh Keliling di Tanjung Sari

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:52 WIB

Vanesya Putri Dari Sertu Unang Terima Penghargaan Dari Bupati Pasuruan

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:02 WIB

Jalin Silaturahmi Kodim 0819 Pasuruan Gelar Nuzulul Quran dan Buka Puasa

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:25 WIB

*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:27 WIB

Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:16 WIB

8 OPD Melakukan Penandatanganan Target Pencapaian MCP Tahun 2025

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB