Bogor, Satunews.id – Pemerintah Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Rabu (24/09/2025) di Bale Pasamoan Jayanti Adiluhung, Kantor Desa Cijayanti.
Agenda ini membahas Rancangan RKP Desa Tahun 2026 serta Daftar Usulan RKP Tahun 2027, sebagai langkah strategis untuk menyusun rencana pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan merata di seluruh wilayah.
Kepala Desa Cijayanti, H. Ahmad Paojan, S.Kep., dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterbukaan kepada masyarakat terkait program pembangunan desa.
“Kami tidak ingin ada kesalahan seperti tahun sebelumnya. Warga Cijayanti wajib tahu pembangunan yang sudah dan akan dilakukan. Ini hak mereka,” tegas H. Ahmad Paojan.
Hal ini disambut positif oleh perwakilan Kecamatan Babakan Madang yang turut hadir, dengan memberikan dukungan penuh terhadap arah pembangunan desa ke depan.
Musrenbangdes kali ini dihadiri oleh unsur penting desa dan kecamatan, antara lain: Forkopimcam, Ketua LPM, Satpol PP, BPD, Kepala Dusun 1 dan 2, Kasipem, BUMDes, Ketua MUI, Puskesmas Cijayanti, Ketua RT/RW (termasuk RW 01 dan RW 10), hingga perwakilan guru dari SDN 07 Cijayanti dan MI.
Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan perangkat wilayah dalam merumuskan prioritas pembangunan.
Dalam wawancara, Kades Ahmad Paojan menjelaskan bahwa fokus utama pembangunan tahun 2026 adalah infrastruktur desa, terutama perbaikan jalan, gang, dan drainase. Sekitar 70% alokasi pembangunan akan difokuskan di Dapil 2, dengan prinsip pemerataan agar semua wilayah mendapat manfaat nyata.
Selain infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi prioritas. Pemdes Cijayanti telah bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengadakan pelatihan keterampilan, seperti menjahit, khususnya bagi warga usia produktif.
“Kami ingin masyarakat punya skill yang bisa langsung digunakan untuk bekerja. Tahun lalu pelatihan difasilitasi balai kerja PUPR, hasilnya positif. Warga yang punya sertifikat keterampilan lebih mudah diterima kerja,” jelasnya.
Kades juga berharap sekolah tingkat SMP dan SMA di wilayah Cijayanti dapat mengintegrasikan pendidikan keterampilan dalam kurikulumnya, agar lulusan siap kerja dan tidak bingung saat mencari pekerjaan.
Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada RT dan RW yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan desa.
“Tanpa dukungan RT dan RW, kami sulit bergerak. Alhamdulillah komunikasi dan koordinasi sangat baik, sehingga pembangunan desa terus meningkat setiap tahun,” pungkasnya.
Di akhir acara, Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk insan pers, yang ikut menyukseskan Musrenbangdes.
“Cijayanti bersinergi membangun desa.”
(Aminah)




























