Ciamis, Satunews.id – Suhu politik di Tatar Galuh memanas. Senin siang (1/9/2025), ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Ciamis Menggugat mendobrak perhatian publik lewat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis.
Mereka datang bukan sekadar berorasi. 11 tuntutan besar digemakan—mulai dari isu nasional hingga problem lokal yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat.
Aksi Membara, Ban Terbakar di Gerbang Rakyat
Sejak pukul 13.00 WIB, massa memadati area depan DPRD. Suara orasi bergantian, bendera organisasi dikibarkan tinggi, dan spanduk tuntutan terbentang lebar. Suasana makin panas ketika aksi dorong-dorongan dengan aparat terjadi di gerbang utama, bahkan ban bekas ikut dibakar sebagai simbol perlawanan.
Meski demikian, situasi berhasil terkendali. Aparat gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K. dan Dandim 0613 Ciamis Letkol Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han. bergerak sigap. Total, 209 personel Polres, 1 SSK Brimob Polda Jabar, pasukan Kodim, Satpol PP, hingga Damkar disiagakan untuk menjaga jalannya aksi.
Pimpinan Daerah Turun, Dialog di Tengah Gejolak
Momen menarik terjadi ketika Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, M.M., dan Ketua DPRD, H. Nanang Permana, M.H., turun langsung menemui massa.
“Kami hadir untuk mendengar, mencatat, dan menindaklanjuti. Aspirasi mahasiswa adalah suara rakyat yang wajib kami perjuangkan,” tegas Ketua DPRD di hadapan kerumunan, disambut tepuk tangan dan sorak massa.
Isi 11 Tuntutan: Dari RUU Perampasan Aset hingga Evaluasi DPRD
Aliansi mengusung 11 poin utama. Di antaranya, pengesahan RUU Perampasan Aset, reformasi kinerja DPR, audit transparan anggaran DPR, serta tuntutan lokal: DPRD Ciamis harus lebih peka, mengevaluasi kinerja anggotanya, bahkan berani memecat yang lalai menjalankan tugas.
Bubar Tertib, Pesan Tersampaikan
Sekitar pukul 16.30 WIB, usai bernegosiasi dan menyampaikan tuntutan, massa membubarkan diri dengan tertib. Mereka bergeser ke Taman Lokasana Ciamis untuk konsolidasi internal sebelum benar-benar meninggalkan lokasi.
Hingga akhir kegiatan, kondisi Ciamis tetap aman dan kondusif. Namun gema 11 tuntutan ini masih menggantung, menunggu jawaban nyata dari para wakil rakyat.
(dr.j)
Sumber : humas polres ciamis




























