Kota Bandung, Satunews.id – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin optimis para santri mampu menjawab tantangan zaman dan tampil sebagai pemimpin masa depan, bahkan tokoh di pentas dunia.
Hal ini disampaikan dalam acara Pelepasan Santri Kelas 12 Muallimein Pesantren Persatuan Islam 1 Bandung, Senin 30 Juni 2025.
“Dunia sedang berubah sangat cepat. Saya yakin para santri yang dilepas hari ini bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat mental, tangguh sosial, dan adaptif budaya,” ujar Erwin di hadapan para santri, guru, orang tua, serta tokoh masyarakat.
Dengan mengangkat tema “Dari Pesantren ke Pentas Dunia: Santri Menjawab Tantangan Zaman”, acara pelepasan ini bukan hanya menjadi momen perpisahan, tapi juga menjadi titik awal perjuangan para santri untuk berkiprah di tengah masyarakat global.
Menurut Erwin, pendidikan pesantren telah memberikan bekal utama berupa adab, ilmu, dan semangat juang.
“Santri bukan hanya penuntut ilmu, tapi juga pendengar, pengamal, dan pecinta ilmu. Mereka terbiasa hidup disiplin, bersahaja, dan mandiri. Itulah modal utama untuk menjadi pemimpin,” tambahnya.
Sebagai contoh, Erwin membagikan pengalaman pribadi mengenai anak-anaknya yang juga menempuh pendidikan di pesantren dan kini berhasil menjadi anggota DPR dan pengusaha muda.
Ia menyebut, pengalaman tersebut menjadi bukti konkret bahwa santri memiliki daya saing tinggi.
“Saya mendoakan, dari para santri yang dilepas hari ini akan lahir tokoh bangsa: ada yang jadi anggota DPR, wali kota, gubernur, bahkan presiden,” katanya memotivasi.
Erwin juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran asatiz dan pengurus Pesantren Persis 1 Bandung atas dedikasi mereka dalam membina generasi muda.
Ia menilai pesantren sebagai pusat pembinaan karakter, spiritualitas, dan intelektualitas yang sangat strategis bagi masa depan bangsa.
Sebagai penutup, Erwin mengajak para santri untuk terus membawa nilai-nilai pesantren dalam setiap langkah kehidupan.
“Bawalah identitas santri ke mana pun kalian pergi. Jadilah agen perubahan yang menebar manfaat, menjaga akhlak, dan menebarkan kedamaian,” pesannya.
(dr.j)
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana