Pasuruan-Satunews.id-Beginilah suasana dikediaman Gusmuk Bolosewu yang tidak pernah sepi dari pengunjung bahkan hampir setiap hari siang hari bahkan di waktu malam hari tidak pernah sepi dari kunjungan tamu-tamu yang puluhan banyaknya, bahkan kadang-kadang hingga ratusan pengunjung.
Meskipun disiang hari selalu di padati oleh para tamu yang ingin berobat ke tempat pengobatan Gusmuk Bolosewu yang beralamatkan di desa sambirejo rejoso pasuruan dengan ratusan pasien yang di tangani gusmuk bolosewu hingga sore hari bahkan sampai habis magrib selesai ditempat pengobatan nya bahkan beliau pulang ke rumah pribadi gusmuk yang berada di jalan majapahit kepel pasuruan.masih saja para tamu silih berganti keluar masuk ke kediaman gusmuk bolosewu namun para tamu yang datang bukanlah para tamu yang ingin berobat melainkan para kru dan para tim gusmuk bolosewu hingga kerabat saudara dekat gusmuk bolosewu hingga yang lainya.
Jika kedatangan tamu tepat di waktu makan (siang maupun malam), maka hidangan makan dikeluarkan dan bersama tamu beliau makan bersama. Dengan amat ramahnya bahkan semua tim maupun kru bahkan siapa saja yang datang ke kediaman pribadi gusmuk bolosewu semua sangat di perhatikan tanpa pandang siapapun dia tak lupa selalu menawarkan dan selalu menyuruh makan dahulu sama gusmuk bolosewu dengan mengatakan makan dulu ambil ambil sendiri ikan nya masih banyak makan sudah,”Tuturnya.
Tidak hanya itu Gusmuk Bolosewu juga menganjurkan atau menyampaikan dengan ngaji akhlak dan juga menyampaikan keterkaitan dan juga keutamaan bersedekah. Karena beliau pun juga menjadi yang terdepan dalam bab bersedekah terutama kepada yatim piatu dan juga para dhuafa. hingga keteladanan Beliau dalam bersedekah.
Beliau juga menyampaikan bahwa Allah Ta’ala tidak akan menghinakan orang yang selalu ingin menyambung tali persaudaraan membantu orang lain menjamu tamu, dan menolong orang yang kesusahan hingga memberikan uangnya untuk dibagi-bagikan kepada siapapun yang datang kerumah gusmuk bolosewu. Begitu luar biasanya keteladanan Beliau yang patut untuk dijadikan contoh.
(yahya)