Ciamis, Satunews.id – Polres Ciamis Polda Jabar menerjunkan personel untuk melakukan pencarin korban hanyut di Sungai Citanduy. Ini sebagai bentuk respon Polri ke masyarakat dan kepedulian sosial.
“Hari ini kita terjunkan 16 personel Polri dari untuk ikut serta membantu dalam proses pencarian sekaligus evakuasi korban hanyut tenggelam di Sungai Citanduy. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri didalam misi kemanusiaan di setiap tempat bertugas,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta Polres Ciamis AKP Cecep Edi Sulaeman, Kamis (8/8/2024).
“Ini bagian dari pada implementasi tugas pokok dan fungsi Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Serta penegakan hukum,” ucap AKP Cecep Edi Sulaeman menambahkan.
Kasat Samapta Polres Ciamis Polda Jabar menuturkan, personel yang diterjunkan itu berkolaborasi bersama tim pencarian dari berbagai instansi terkait serta relawan. Mulai dari SAR, BPBD, TNI, hingga relawan dan masyarakat Desa Dewasari yang warganya merupakan korban orang hanyut di Sungai Citanduy.
“Alhamdulillah pencarian hari ini membuahkan hasil. Sekitar pukul 10.17 WIB korban berhasil diketemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit sebelum nantinya dikembalikan kepada keluarga duka,” kata AKP Cecep Edi Sulaeman.
Sebagai informasi, pasa Selasa tanggal 6 Agustus 2024 telah terjadi orang hilang diduga terjatuh dari jembatan Cirahong Dusun Ranca Utama Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Korban diduga merupakan warga Dewasari Cijeungjing.
Korban diketahui terjadi sekitar pukul 12.35 WIB pada Selasa kemarin. Itu diketahui warga yang sedang beraktifitas disekitar jembatan karena mendengar ada suara yang terjatuh ke air dan tidak lama kemudian warga melihat ada sesosok seorang manusia dengan kondisi tidak bergerak telah terbawa arus sungai Citanduy dengan ciri ciri menggunakan pakaian corak kotak kotak warna biru celana jean panjang. Warga pun langsung memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga yang lainnya hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Pemerintahan Desa serta kepada pihak Kepolisian Polres Ciamis.
(d.j)