Bengkulu-Lebong ||SatuNews.ID
Tak henti-hentinya bencana menimpa Kabupaten Lebong, Setelah sebelumnya diterpa banjir bandang dan longsor, hari ini Senin (10/6/2024) sore, Lebong kembali diobrak-abrik banjir tepatnya di Dusun IV Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang atau yang biasa disebut dengan istilah Talang Kodok. Banjir terjadi akibat dari derasnya guyuran hujan di daerah setempat sejak pukul 15.30 WIB.
Berbeda dengan banjir sebelumnya yang merendam rumah-rumah warga, kali ini terpantau air meluap dan mengalir deras ke badan jalan. Saking derasnya, sampah-sampah, kayu dan batu-batu besar hanyut menggelinding di badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Tampak para pengendara yang terlanjur terjebak berusaha menghindar dan menepikan kendaraanya ke arah rumah-rumah warga.
“Di sini tadi hujan deras sejak pukul 15.30 WIB tadi,” ujar Ansori salah satu warga setempat
Dia menceritakan, air yang meluap ke badan jalan tersebut diduga kiriman dari perbukitan. Karena debitnya sudah melimpah sehingga drainase yang ada di sisi jalan tak sanggup lagi menampung dan akhirnya meluap ke badan jalan.
“Kalau tadi setahu saya belum ada rumah warga yang rusak tapi untuk pastinya saya juga belum tahu,” ungkapnya.
Akibat dari banjir tersebut, material bebatuan, kayu-kayu dan sampah memenuhi badan jalan sehingga laju lalu lintas sempat lumpuh total (Pantauan sekitar pukul 18.30 WIB). Tak berselang lama pasca banjir, informasi terbaru sekitar pukul 19.30 WIB juga telah terjadi longsor di lokasi longsor dan jalan amblas yang baru saja dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi tidak lama ini.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari BPBD terkait perkembangan kondisi jalan dan arus lalu lintas di sekitar lokasi bencana.**
Red.