Satunews.ID
Bandung//Rumah Maggot BSF kelurahan Cibadak kecamatan Astana Anyar yang beralamatkan di jl Pagarsih Rt 09 Rw 03 ( Pasar Ulekan ) pagi ini minggu 9 juni 2024 mendapat kunjungan dari Sekda Jabar, Herman Suryatman.
Sekda Herman menghimbau agar DLH kota Bandung untuk mensuport program maggotisasi karena maggotisasi ini bagus ada nilai ekonomi dan entry pointnya ,dan terletak di tengah kota.
“Tolong di support ku DLH Kota Bandung. Kebanyakan yang kembangin maggot tukang sampah, kan aneh. Padahal (maggot) bermanfaat, berpotensi. Bukan masalah. Sampah organik habis. Jadi tolong, tempatnya yang rusak, selesaikan saenggalna. Minggu payun tos diberesan,” ujar Sekda Herman saat meninjau pengelolaan maggot di Rumah Maggot kelurahan Cibadak.
Menurut Sekda Herman maggot banyak manfaatnya,
“Telur ayam,telur bebek yang ayam,bebek nya dikasih maggot itu beberapa kali lipat kadar proteinnya dibanding telur yang biasa,bisa sampe 6 kali lipat” ujar sekda Herman.
Sampah yang dipergunakan untuk maggot adalah sampah organik,
“Di satu sisi banyak sampah sementara yang mengembangkan maggot pada kekurangan sampah,kan aneh tidak masuk akal” ujar beliau.
Kendalanya masyarakat belum memilah sampah,yang seharusnya sampah organik rumah tangga selesai dirumah faktanya tidak demikian.
Sekda Herman juga menyarankan kepada masyarakat agar bisa mengukur diri,artinya bisa mengukur berapa kebutuhan makanan untuk keluarganya,memasak sesuai kebutuhan sehingga tidak banyak sampah dari rumah tangga yabg terbuang,andai ada sisa bisa dikumpul untuk maggot.
Selama ini kendala yang ada di Rumah Maggot BSF kelurahan Cibadak adalah hama tikus.
Selain tikus juga belom adanya kesadaran sepenuhnya dari masyarakat untuk memilah sampah organik nya .
“Kendala di Rumah Maggot kelurahan Cibadak yang paling utamanya adalah hama tikus sehingga kandang maggot di gerogoti,bahkan maggot nya sendiri sering habis baik pupa maupun maggot nya apalagi telurnya ” Ujar An An Sumarni selaku kasi Ekbang kelurahan cibadak.
“Yang keduanya sebagian warga masih belum mau memilah sampah organiknya untuk dikirimkan ke Rumah Maggot”sambung kasi Ekbang An An Sumarni.
Harapan dari kasi Ekbang An An Sumarni agar kedepannya masyarakat mau berperan aktif untuk pemilahan sampah organik.
Langkah yang kasi Ekbang lakukan yaitu dengan tidak bosan bosan akan terus memberikan edukasi serta sosialisasi terhadap warga agar mau memilah sampah mulai dari rumah serta menjelaskan manfaat dari pemilahan sampah itu sendiri.
Tidak ketinggalan juga peran aktif dari Lurah Cibadak Dadan Suhendra yang selalu melakukan koordinasi dengan Tim maggot kelurahan Cibadak Iing Resmiati,Pung Hastuti,Rosidin dan Alfan Oktafiandi.
Harapan dari Lurah Cibadak Dadan Suhendra, kasi Ekbang An An Sumarni,serta Tim maggot kelurahan Cibadak,Rumah Maggot kelurahan Cibadak bisa berkembang lebih maju sehingga bisa menjadi percontohan budidaya maggot ditengah kota.
Untuk bisa mewujutkan harapan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, untuk membantu membangun sarana dan prasarana pengelolaan maggot.
Hal ini dilakukan guna mengurangi limbah sampah organik. Salah satunya kata Herman, pengelolaan maggot di Rumah Maggot BSF kelurahan Cibadak Kota Bandung yang membutuhkan media pengembangan Black Soldier Fly (BSF) atau lalat penghasil supaya maggot lebih banyak.
Bila ada kendala di lapangan lanjut Sekda Herman, baik pengelola TPS maupun DLH Kota Bandung dapat melaporkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, agar pengelolaan maggot dapat di akselerasi maksimal.
“Lurah nu rudet, laporkan ke Pak Wali. Maggot bagus untuk contoh sirkuler ekonomi. Sampah ini peluang, kalau mau dikelola,” ucapnya.
Selain sekda Herman hadir pula Dan Sektor 22 Kolonel Inf.Ujang Sudrajat.
Beliau juga mendukung dengan adanya budidaya maggot,menurut beliau “cukup bagus karena ada nilai ekonomisnya juga kemudian memberdayakan dari pada limbah limbah satu sisi istilahnya masyarakat juga mempunyai nilai ekonomis sebagai mata pencaharian satu sisi juga untuk memanfaatkan sampah sampah untuk dijadikan makanan maggot” ujar beliau sambil melihat lihat fresh maggot di Rumah Maggot BSF kelurahan cibadak.
Ketua Harian Satgas PPK Das Citarum Mayjen Purnawirawan Dedi Kusnadi Thamim memberikan arahan kepada Tim maggot kelurahan Cibadak ( Iing,Ipung,Rosidin,Alfan) agar bisa mencari peluang usaha yang bisa menghasilkan dari budidaya maggot,jangan taunya hanya ternak maggot saja.
Peluang usaha misalnya bisa menjual maggot nya,atau ternak ayam kampung,ternak lele,ternak ayam petelor dsb.
Ternak ternak tsb diberi makan maggot, terntunya akan menghasilkan ternak yang super sehingga mempunyai nilai jual yang lebih dibanding ternak yang diberi makan biasa.
Reporter
Ipung H