Kab. Bandung// U.Bunyamin Kepala Desa Mekarmaju Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung merasa bangga bahwa Desanya menjadi juara 1 Desa Digital se-Jabar. Hal ini berkat kemauan dalam melakukan inovasi komunikasi digital yang bisa memudahkan akses dalam pengembangan informasi. Status juara tersebut memang pantas disandang oleh Desa Mekarmaju, karena sistem informasi yang ada di Desa tersebut lebih maju dibandingkan dengan Desa lain.
“Kita masih memerlukan 10 CCTV untuk dipasang di belokan dan jalan jalan strategis yang kira kira agak rawan sehingga memerlukan pemantauan untuk meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan. CCTV tersebut dipantau oleh operator yang berjaga secara bergiliran” kata Kepala Desa Mekarmaju, U.Bunyamin di ruang kerjanya (28/11/23).
Sistem informasi yang dibangun menelan anggaran Rp.52 juta, yang diambil dari dana Bagi Hasil Panas Bumi. Desa Mekarmaju yang berada di Ring 3 Geodipa Energy ini mendapatkan dana sebesar Rp.52 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun ruang komunikasi khusus yang bisa digunakan saat ada rapat, zoom meeting dan kegiatan lainnya seperti memasukan data ke SIPD provinsi.
Ruangan ini khusus digunakan untuk kepentingan operasional Desa, tapi jika Desa lain ayang yang kesulitan dalam menggunakan sistem informasi, bisa ikut menggunakan fasilitas di Desa Mekarmaju.
“Tapi ini khusus untuk penyelenggaraan pemerintah, misal memasukkan proposal atau pengajuan. Jadi bukan untuk digunakan untuk masyarakat luas. Tujuannya agar begitu ada informasi penting bisa langsung disikapi” lanjutnya.
Adapun peralatan komunikasi yang canggih tersebut menghabiskan anggaran 50 juta lebih. Dari mulai smart TV, peralatan, komunikasi, dan penunjang lainnya cukup lengkap. Sehingga Desa Mekarmaju tidak akan ketinggalan dalam informasi program.
Saat ini di kantornya sudah ada 5 CCTV, sedangkan diluar kantor ada 5 CCTV dan masih akan dipasang 10 CCTV yang kesemuanya menggunakan tenaga solar Cell, sehingga bisa menghemat energi. Ia berharap seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, maka diperlukan pula inovasi yang berkorelasi dengan sistem informasi.
Idealnya menurut Bunyamin setiap Desa terutama yang berada jauh dari pusat kota sudah mulai memikirkan kemajuan2 yang diperlukan, karena sekarang ini percepatan pembangunan sejalan dengan kecanggihan komunikasi. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam laporan atau pengajuan program ke pemerintah, karena semuanya dilakukan melalui sistem online.
(Rina)**