BANDUNG || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tahun 2024. Hal itu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, saat ini sudah ada 153 SPKLU yang dibangun di beberapa kabupaten/kota se-Jabar.
“Ini merupakan sebuah komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat di dalam menyiapkan infrastruktur, agar masyarakat sudah mau mulai beralih, shifting kepada kendaraan listrik ini,” katanya.
“Ini yang dibangun oleh PLN termasuk 11 fast charging. Belum termasuk yang ada di hotel-hotel, di mal-mal,” ucap Ai di Bandung, Selasa (7/11/2023). Ai mengatakan, pembangunan SPKLU dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam menggunakan kendaran listrik. Bahkan, sejumlah tempat wisata di Jabar juga sudah memiliki stasiun pengisian baterai kendaran berlistrik.
Ai mengatakan, rencana penambahan SPKLU ini akan dibahas terlebih dahulu. Sebab, saat ini sendiri sudah cukup banyak SPKLU yang dimanfaatkan para pemilik kendaran listrik. “Saat ini kita belum memetakan kembali, karena kajian terakhir di tahun 2021, karena waktu itu memang awalnya tahun 2021 itu baru dua SPKLU di Jawa Barat, sekarang meningkat 153,” katanya. Meski begitu, Ai mengatakan, pada tahun 2024 tentunya akan ada koordinasi lebih lanjut mengenai penambahan jumlah SPKLU. Namun, dia belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada penambahan atau tidak pada tahun depan. “Ke depan mungkin nanti kita akan petakan kembali begitu ya, tapi mobilisasi atau di daerah-daerah yang memang kendaraan listriknya banyak itu sudah aman kayak Bekasi, Bogor, Bandung itu sudah aman,” katanya.
Ditulis Oleh : Henhen Editor
SATUNEWS.ID
BANDUNG || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tahun 2024. Hal itu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, saat ini sudah ada 153 SPKLU yang dibangun di beberapa kabupaten/kota se-Jabar.
“Ini merupakan sebuah komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat di dalam menyiapkan infrastruktur, agar masyarakat sudah mau mulai beralih, shifting kepada kendaraan listrik ini,” katanya.
“Ini yang dibangun oleh PLN termasuk 11 fast charging. Belum termasuk yang ada di hotel-hotel, di mal-mal,” ucap Ai di Bandung, Selasa (7/11/2023). Ai mengatakan, pembangunan SPKLU dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam menggunakan kendaran listrik. Bahkan, sejumlah tempat wisata di Jabar juga sudah memiliki stasiun pengisian baterai kendaran berlistrik.
Ai mengatakan, rencana penambahan SPKLU ini akan dibahas terlebih dahulu. Sebab, saat ini sendiri sudah cukup banyak SPKLU yang dimanfaatkan para pemilik kendaran listrik. “Saat ini kita belum memetakan kembali, karena kajian terakhir di tahun 2021, karena waktu itu memang awalnya tahun 2021 itu baru dua SPKLU di Jawa Barat, sekarang meningkat 153,” katanya. Meski begitu, Ai mengatakan, pada tahun 2024 tentunya akan ada koordinasi lebih lanjut mengenai penambahan jumlah SPKLU. Namun, dia belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada penambahan atau tidak pada tahun depan. “Ke depan mungkin nanti kita akan petakan kembali begitu ya, tapi mobilisasi atau di daerah-daerah yang memang kendaraan listriknya banyak itu sudah aman kayak Bekasi, Bogor, Bandung itu sudah aman,” katanya.
BANDUNG || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tahun 2024. Hal itu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, saat ini sudah ada 153 SPKLU yang dibangun di beberapa kabupaten/kota se-Jabar.
“Ini merupakan sebuah komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat di dalam menyiapkan infrastruktur, agar masyarakat sudah mau mulai beralih, shifting kepada kendaraan listrik ini,” katanya.
“Ini yang dibangun oleh PLN termasuk 11 fast charging. Belum termasuk yang ada di hotel-hotel, di mal-mal,” ucap Ai di Bandung, Selasa (7/11/2023). Ai mengatakan, pembangunan SPKLU dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam menggunakan kendaran listrik. Bahkan, sejumlah tempat wisata di Jabar juga sudah memiliki stasiun pengisian baterai kendaran berlistrik.
Ai mengatakan, rencana penambahan SPKLU ini akan dibahas terlebih dahulu. Sebab, saat ini sendiri sudah cukup banyak SPKLU yang dimanfaatkan para pemilik kendaran listrik. “Saat ini kita belum memetakan kembali, karena kajian terakhir di tahun 2021, karena waktu itu memang awalnya tahun 2021 itu baru dua SPKLU di Jawa Barat, sekarang meningkat 153,” katanya. Meski begitu, Ai mengatakan, pada tahun 2024 tentunya akan ada koordinasi lebih lanjut mengenai penambahan jumlah SPKLU. Namun, dia belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada penambahan atau tidak pada tahun depan. “Ke depan mungkin nanti kita akan petakan kembali begitu ya, tapi mobilisasi atau di daerah-daerah yang memang kendaraan listriknya banyak itu sudah aman kayak Bekasi, Bogor, Bandung itu sudah aman,” katanya.
Ditulis Oleh : Henhen Editor
SATUNEWS.ID
BANDUNG || Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tahun 2024. Hal itu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, saat ini sudah ada 153 SPKLU yang dibangun di beberapa kabupaten/kota se-Jabar.
“Ini merupakan sebuah komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat di dalam menyiapkan infrastruktur, agar masyarakat sudah mau mulai beralih, shifting kepada kendaraan listrik ini,” katanya.
“Ini yang dibangun oleh PLN termasuk 11 fast charging. Belum termasuk yang ada di hotel-hotel, di mal-mal,” ucap Ai di Bandung, Selasa (7/11/2023). Ai mengatakan, pembangunan SPKLU dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam menggunakan kendaran listrik. Bahkan, sejumlah tempat wisata di Jabar juga sudah memiliki stasiun pengisian baterai kendaran berlistrik.
Ai mengatakan, rencana penambahan SPKLU ini akan dibahas terlebih dahulu. Sebab, saat ini sendiri sudah cukup banyak SPKLU yang dimanfaatkan para pemilik kendaran listrik. “Saat ini kita belum memetakan kembali, karena kajian terakhir di tahun 2021, karena waktu itu memang awalnya tahun 2021 itu baru dua SPKLU di Jawa Barat, sekarang meningkat 153,” katanya. Meski begitu, Ai mengatakan, pada tahun 2024 tentunya akan ada koordinasi lebih lanjut mengenai penambahan jumlah SPKLU. Namun, dia belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada penambahan atau tidak pada tahun depan. “Ke depan mungkin nanti kita akan petakan kembali begitu ya, tapi mobilisasi atau di daerah-daerah yang memang kendaraan listriknya banyak itu sudah aman kayak Bekasi, Bogor, Bandung itu sudah aman,” katanya.