KAB. TASIKMALAYA, || Proyek rekontruksi jalan Pasirgintung – Lengkong barang yang berlokasi di Desa Mandamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, melalui dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya dengan anggaran Bantuan Provinsi Jabar sebesar Rp.10.815.295.232.25,- yang dikerjakan oleh CV Muara Rizky mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Pasalnya belum rampung di kerjakan sudah menimbulkan keretakan
Namun hasil betonisasi jalan tersebut banyak sekali ditemukan retakan yang tembus ke dasar. Yang sangat ironis jarak retakan hampir merata dengan jarak 3 meter, pekerjaan ini terindikasikan memiliki kwalitas yang sangat rendah dan terkesan asal-asalan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua umum Aliansi Rakyat Menggugat Furqon Mujahid Bangun yang akrab disapa bang Jahid dilokasi proyek saat monitoring. Kamis 05/10/2023.
Bang jahid menilai jika pekerjaan tersebut memiliki kwalitas yang sangat rendah dan terkesan asal-asalan dan diduga ada pengurangan volume dari yang semestinya.
Lanjut bang jahid yang juga menjabat sebagai Dansatgas Anti Korupsi Forum Ormas Provinsi Jawa Barat meminta agar DPRD Kabupaten Tasikmalaya juga Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya segera turun kelapangan untuk melakukan pengawasan terhadap proyek jalan tersebut.
Bang jahid menyampaikan jangan sampai proyek tersebut menjadi temuan aparat penegak hukum dan bermasalah dikemudian hari.
Selanjutnya bang Jahid juga mengingatkan kepada PPK maupun KPA agar melakukan monitoring kinerja pihak ketiga dilapangan, jangan sampai ada kesan pembiaran dari Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.
Jika di temukan pelanggaran hukum dalam pekerjaan tersebut yang terkesan asal-asalan tidak sesuai speck. Maka yang bertanggung jawab konsultan pengawas dan PPK Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.
Sehingga ARM (Aliansi Rakyat Menggugat) tidak segan-segan akan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum agar bisa segera di proses sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana yang pernah kami lakukan pada proyek jalan dan Jembatan Cisinga beberapa waktu yang lalu. “Pungkasnya Bang Jahid Ketua ARM (Aliansi Rakyat Menggugat)
( B.Hen)**