Arsan Latif, bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan agar masyarakat sejahtera

Satunews.id

- Redaksi

Kamis, 21 September 2023 - 10:41 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBB // Camat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. Jangan sampai ada warganya yang tidak bisa makan, namun pemerintah tidak mengetahuinya.

“Saya tidak mau ada camat yang tidak mengetahui kalau di wilayahnya ada warganya yang tidak bisa makan, apalagi sampai kelaparan. Bila itu terjadi, saya tegaskan berpotensi dicopot. Mengingat aturannya juga sangat memungkinkan melalui jalur evaluasi kinerja,” tegas Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Kamis  21 September 2023.

Ia berharap, para camat memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya kemudian segera dikomunikasikan dengan dirinya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kehadiran Pj Bupati dan camat untuk menggali dan menyelesaikan permasalahan. Jangan sampai ada warga KBB tidak makan. Namun, tidak diketahui oleh pemerintah, inikan ironis,” tandasnya.

Oleh karena itu, Arsan meminta para camat memiliki data warga yang akurat  sebagai upaya merealisasikan pelayanan dasar masyarakat.

Arsan menjelaskan, tugas dirinya sebagai Pj Bupati Bandung Barat adalah bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan dan bagaimana agar masyarakat bisa sejahtera. Oleh karena itu, ia membutuhkan data penduduk yang masuk kategori pra-sejahtera atau miskin.

” Bantu kami, bantu datanya sampaikan kepada saya, boleh ke pak camat atau pak kades. Jangan sampai kalau kita punya uang, tapi masyarakatnya miskin, sampai meninggal siapa yang tanggung jawab,” ujarnya.

Selain lebih mengetahui data kemiskinan, para camat beserta aparatnya juga dinilai bisa mengetahui solusi dan metodologi seperti apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan.

Sementara itu berdasarkan data dari BPS jumlah penduduk miskin di KBB tahun 2020 sebanyak 179,5, kemudian naik 2021 naik menjadi 190,8 dan 2022 183,7.

(Dicky Mawadi)

Berita Terkait

GIBAS Bongkar Dugaan Sekolah Ilegal: “Bangunannya Mirip Kandang Domba!”
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemdes Cipambuan Luncurkan Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa 2025 Tahap II
Muhamad Ardan Resmi Terpilih Sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Ciriung
Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Sanapi Resmi Jabat Kepala Desa Singajaya, Jonggol
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Pemkab Bogor Peringati HKN ke-61, Dorong Profesionalisme dan Inovasi Tenaga Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:33 WIB

Satlantas Polres Cimahi Edukasi Warga Soal Prosedur Pembuatan SIM, Tekankan Layanan Transparan Tanpa Calo

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:34 WIB

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:28 WIB

Tegakkan Marwah Pers : Satunews.id Umumkan Kebijakan Stop Press terhadap Wartawan Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:36 WIB

Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Sabtu, 29 November 2025 - 18:33 WIB

Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Jumat, 28 November 2025 - 23:56 WIB

Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Berita Terbaru

Artikel

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’

Kamis, 4 Des 2025 - 09:34 WIB